Bahlil Dapat Kepercayaan Baru dari Prabowo Buat Urus Hilirisasi

Presiden Prabowo Subianto secara resmi menunjuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional. Penunjukan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 1 Tahun 2025, yang ditandatangani pada 3 Januari 2025.

Bahlil menjelaskan bahwa pembentukan Satgas Hilirisasi merupakan upaya Presiden Prabowo untuk memastikan bahwa langkah strategis hilirisasi memberikan manfaat yang optimal bagi Indonesia.

“Selama ini banyak yang mengkritisi hilirisasi betul terjadi, tapi nilai tambahnya tidak maksimal dilakukan di Indonesia. Atas dasar itu Pak Presiden lewat Keppres ini memperjelas hilirisasi harus betul-betul dioptimalkan manfaatnya di Indonesia,” ujar Bahlil di Kementerian ESDM, Jumat (10/1/2025).

Baca Juga: Progres Skema Baru Subsidi BBM Capai 98%, Bahlil Minta Doanya!

Menurut Bahlil, Keppres tersebut memuat empat substansi penting yang menjadi fokus utama Satgas. Pertama, Satgas akan merumuskan, mengusulkan, dan menetapkan area, lokasi, serta sumber daya bahan baku yang menjadi prioritas hilirisasi, mencakup sektor ESDM, kehutanan, perikanan, dan pertanian.

“Kedua, Satgas ini juga diperintahkan lewat Keppres untuk merumuskan, mengidentifikasi, dan merekomendasikan agar pembiayaannya juga bisa dilakukan melalui pembiayaan perbankan, non-perbankan, atau APBN,” lanjutnya.

Ketiga, Satgas memiliki tugas penting untuk merapikan perizinan yang selama ini sering kali tumpang tindih.

“Jangan sampai ada yang tumpang tindih menyangkut perizinan apa segala macam. Kan kadang Menterinya sudah oke, bawahnya kadang-kadang yaaa masih gitu-gitulah, orang Papua bilang tulis lain, main lain, kira-kira kan begitu,” ujar Bahlil.

Baca Juga: Bawa Update Ekspor Freeport, Bahlil Tegaskan Keputusan Akhir Ada di Tangan Prabowo

Keempat, Presiden Prabowo menginstruksikan agar Satgas melaporkan progres hilirisasi dua kali dalam setahun.

“Jadi mungkin ini yang menjadi [tugas]. Dan Satgas ini ketuanya adalah Menteri ESDM, wakil-wakilnya itu adalah Menteri Investasi, Menteri Pertanahan, Menteri Kehutanan, Menteri Kelautan, dan Menteri Pertanian,” ungkap Bahlil.

Struktur Kepengurusan Satgas

Berdasarkan Pasal 7 Keppres Nomor 1 Tahun 2025, struktur kepengurusan Satgas Hilirisasi adalah sebagai berikut:

• Ketua: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
• Wakil Ketua Bidang Kemudahan Berusaha dan Percepatan Hilirisasi: Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani
• Wakil Ketua Bidang Penyediaan Lahan: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Nusron Wahid
• Wakil Ketua Bidang Hilirisasi Kehutanan: Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni
• Wakil Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan: Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono
• Wakil Ketua Bidang Dukungan Kebijakan: Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi
• Sekretaris: Ahmad Erani Yustika

Anggota Satgas terdiri dari para menteri strategis, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.