Kadin Indonesia Berakhir Damai, Rosan: Terima Kasih Pak Arsjad dan Pak Anindya

Ketua Dewan Kehormatan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan penyelenggaraan Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia. 

Acara ini menandai berakhirnya dinamika internal yang sempat terjadi di Kadin dan sekaligus mempersiapkan organisasi untuk menjalankan perannya lebih optimal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

"Dalam kesempatan ini saya juga ingin memberikan terima kasih dan sekali lagi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Arsjad Rasyid, Bapak Anindya Bakrie, dan seluruh para peserta Munas Kadin konsolidasi yang semangatnya sangat luar biasa," ujar Rosan dalam forum yang digelar di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Baca Juga: Menjelang Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia, Arsjad; Demi Satu Kadin!

Rosan menekankan bahwa keberhasilan ini membuka peluang besar bagi Kadin untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah. Ia optimistis Kadin dapat mendukung program-program strategis pemerintah dan berkontribusi signifikan dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada 2029.

“Ini tentunya bisa memberikan Kadin peran yang lebih besar dalam rangka bersinergi dengan pemerintah, menjalankan program-program pemerintah, dan tentunya mencapai target 8% pertumbuhan perekonomian Indonesia pada tahun 2029,” tambahnya.

Baca Juga: Rosan Lapor Prabowo, Drama di Kadin Berakhir

Acara tersebut juga menjadi momen penting bagi Anindya Novyan Bakrie, yang secara resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia masa bakti 2024-2029. Sebelumnya, Anindya terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia, 14 September 2024. Selama empat bulan kepemimpinannya, Anindya telah membawa Kadin aktif sebagai mitra strategis pemerintah dengan beragam program yang dinamis dan intensif.

Kadin kini memasuki era baru dengan semangat persatuan dan kerja sama yang lebih kuat. Kepemimpinan Anindya diharapkan mampu membawa organisasi ini berperan lebih signifikan dalam pembangunan ekonomi nasional, termasuk mendukung pertumbuhan sektor usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM).