OJK Ramal Kredit Perbankan Moncer, Pertumbuhan Bakal Sentuh 11%

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan pertumbuhan kredit perbankan sebesar 9-11 persen di 2025. Proyeksi ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 10,39 persen.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkapkan bahwa  pertumbuhan penyaluran kredit perbankan tahun ini ditopang oleh kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK) sekitar 6 hingga 8 persen secara tahunan (year on year?yoy).

“Kami optimis tren positif kinerja sektor keuangan di tahun 2025 akan berlanjut. Kredit perbankan diproyeksikan tumbuh 9-11 persen, didukung pertumbuhan dana pihak ketiga 6-8%,” kata Mahendra dalam Pertemuan Industri Jasa Keuangan 2025 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (11/2/2025).

Baca Juga: OJK Luncurkan Indonesia Anti-Scam Centre untuk Tangani Penipuan Keuangan

Sementara itu, Mahendra menyebutkan, untuk pasar modal ditargetjan penghimpunan dana sebesar Rp220 triliun, piutang perusahaan pembiayaan diproyeksikan tumbuh 8-10 persen.

Adapun, aset asuransi diperkirakan tumbuh 6-8 persen, aset dana pensiun diperkirakan tumbuh 9-11 persen, dan aset penjaminan diperkirakan tumbuh 6-8 persen.

Baca Juga: Di Depan Pelaku Indsutri Jasa Keuangan, Bos OJK Beberkan 4 Arah Kebijakan Prioritas di 2025

“Kami akan senantiasa melakukan review outlook ini secara berkala untuk diselaraskan dengan perkembangan outlook pertumbuhan ekonomi nasional,” tegas Mahendra.

Mahendra menambahkan, untuk dapat menjaga kinerja sektor jasa keuangan serta target pertumbuhan ekonomi nasional, pihaknya telah mempersiapkan kebijakan prioritas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi serta menjaga sector jasa keuangan.