Tak Hanya Ciptakan dan Serap Tenaga Kerja, Ini Cakupan Kerja Sama KKP-Kemnaker

Tak Hanya Ciptakan dan Serap Tenaga Kerja, Ini Cakupan Kerja Sama KKP-Kemnaker Kredit Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementerian ketenagakerjaan (Kemnaker) bekerjasama menciptakan lapangan kerja dan menyerap banyak tenaga kerja melalui pelaksanaan program ekonomi biru.

Program ekonomi biru yang dimiliki KKP saat ini sangat berpeluang menciptakan tenaga kerja yang begitu banyak. Hal ini disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.

Baca Juga: KKP Ungkap Rencana Kerja Sama Tekan Perdagangan Biota Laut Dilindungi dengan WWF

Sebagai contoh dalam kegiatan budidaya udang di Waingapu yang akan segera dilakukan. Kemudian program revitalisasi tambak untuk budidaya nila salin di Pantai Utara (Pantura) juga akan menciptakan lapangan kerja hingga puluhan ribu. 

“Kami akan merevisi aturan MoU dengan Kementerian Ketenagakerjaan yang sudah ada sejak 2022 karena nomenklaturnya sudah berubah,” kata Menteri Trenggono, dikutip dari siaran pers KKP, Selasa (18/3).

Selain menciptkan lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja melalui program budidaya, Menteri Trenggono juga menyebutkan bahwa Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Ketenaga kerjaan mencakup soal pelatihan tematik dan peningkatan skill dengan memanfaatkan balai vokasi yang dimiliki KKP dan Kementerian Tenaga Kerja. 

Kemudian, Menteri Trenggono mengungkapkan kerjasama juga dilakukan terhadap perlindungan keselamatan para ABK yang bekerja di perkapalan. Nantinya mereka akan mendapatkan sertifikat terlebih dahulu untuk memudahkan Kementerian Ketenagakerjaan mengawasi dan mengontrol para ABK tersebut.

“Kami akan melakukan pertukaran indormasi secara berkelanjutan untuk benar benar bisa menciptkan, melindungi dan menyera tenaga kerja guna mengurangi pengangguran dan mewujdukan pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengapresiasi roadmap sektor kelautan dan perikanan yang dimiliki KKP dalam program ekonomi biru. 

“Tadi saya lihat paparan budidaya yang akan menyerap tenaga kerja sampai 40 ribu sekian orang, kemudian peluang pengembangan produk-produk strategis yang menjadi komponen utama dalam menciptkan daya saing Indonesia,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Bagikan Artikel: