Sekolah Rakyat Bentukan Kemensos, Jangan Kesannya Sekolah Khusus untuk Anak Orang Miskin
Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Anggota Komisi VIII DPR Selly Andriany Gantina mengatakan pihaknya setuju agar pembangunan Sekolah Rakyat di bawah Kementerian Sosial.
Namun, menurutnya, masih banyak hal yang harus dipikirkan ke depannya, khususnya terkait label Sekolah Rakyat yang terkesan sebagai sekolah anak miskin.
"Pada saat nanti ini beroperasional yang harus diingat oleh Pemerintah baik itu Pemerintah Pusat dan daerah adalah labelling terhadap sekolah tadi. Jangan sampai anak-anak yang sudah (lekat) dengan dikotomi bahwa dia anak miskin, kemudian dia sekolah kemudian menjadi labelling dia dari sekolah kemiskinan," katanya dikutip dari Parlementaria.
Karena itu, Selly berharap perlunya terobosan-terobosan lain agar nama sekolah rakyat ini dapat memberikan nilai positif bahkan menjadi kebanggaan bagi anak-anak yang sekolah di sana.
Selanjutnya, Selly juga mengingatkan, Sekolah Rakyat yang berbentuk boarding school dengan anggaran hampir sebesar Rp100 Miliar diharapkan mampu memikirkan dari segala macam aspek, dimulai dari kurikulumnya, tenaga pengajarnya dan lain sebagainya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: