Tiket Whoosh Ludes 170 Ribu! Lonjakan Penumpang Capai 18 Ribu per Hari

Hingga H-1 Lebaran atau Minggu (30/3), jumlah tiket Kereta Cepat Whoosh yang telah terjual mencapai 170 ribu tiket. Lonjakan penumpang terus terjadi sejak H-4 Lebaran, mencerminkan tingginya minat masyarakat dalam menggunakan Whoosh sebagai moda transportasi utama untuk perjalanan mudik.

Sejak H-4 Lebaran, jumlah penumpang Whoosh konsisten di angka sekitar 18 ribu penumpang per hari, meningkat dibandingkan hari-hari sebelumnya. Peningkatan ini terutama terlihat dari keberangkatan di Stasiun Halim menuju Bandung, baik ke Stasiun Padalarang maupun Stasiun Tegalluar Summarecon, yang kini mencapai 12-13 ribu penumpang per hari, naik dari sebelumnya yang berkisar 10-11 ribu penumpang per hari.

Baca Juga: Menpar Tinjau Kesiapan KCIC Layani Penumpang Kereta Cepat Whoosh untuk Mudik

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan bahwa lonjakan jumlah penumpang ini membuktikan kepercayaan masyarakat terhadap layanan Whoosh yang cepat, nyaman, dan dapat diandalkan.

“Lonjakan jumlah penumpang ini menjadi bukti bahwa Whoosh telah menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk perjalanan mudik. Kami mengapresiasi kepercayaan pelanggan dan akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, memastikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu,” ujar Eva.

Baca Juga: Kerja Sama dengan KCIC, Pixel Group Bangun Ekosistem Media Luar Ruang di Kereta Cepat Whoosh

KCIC mengimbau masyarakat yang akan menggunakan layanan Whoosh untuk segera melakukan pemesanan tiket, karena tiket hingga keberangkatan bulan April sudah tersedia dan dapat dipesan melalui berbagai kanal, baik online maupun offline. Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi Whoosh, website ticket.kcic.co.id, Access by KAI, Livin’ by Mandiri, BRImo, Wondr by BNI, Tiket.com, serta di loket dan vending machine yang tersedia di stasiun.

Untuk memperlancar perjalanan selama periode Angkutan Lebaran, KCIC mengajak masyarakat untuk beralih ke e-ticketdan memanfaatkan pembelian online. Dengan membeli tiket secara online, penumpang akan mendapatkan e-ticket yang masuk ke aplikasi atau email terdaftar, sehingga tidak perlu mencetak tiket fisik di stasiun. Penumpang cukup memindai QR Code pada gate saat melakukan boarding.

“Dengan meningkatnya jumlah penumpang Whoosh menjelang Lebaran, KCIC terus berupaya memberikan layanan terbaik demi kelancaran dan kenyamanan perjalanan seluruh pelanggan,” tutup Eva.