LG Kejutkan Investor, Ngaku Mau Naikkan Harga Produk hingga Relokasi Tempat Produksi

LG Electronics mengumumkan sejumlah respons perusahaan terhadap ketidakpastian ekonomi akibat kebijakan tarif dari Amerika Serikat (AS).

Wakil Presiden Senior LG, Kim I-kueon mengatakan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan untuk menaikkan harga beberapa produknya serta memindahkan basis produksi peralatan rumah tangga ke AS.

Baca Juga: Alasan yang Sebenarnya dari LG Tak Mau Cawe-Cawe Bisnis Baterai EV

“Kami sedang mengoptimalkan lokasi produksi dan juga mempertimbangkan kenaikan harga melalui diskusi dengan mitra distribusi kami sebagai salah satu respons potensial,” ujar Kim, dilansir dari Reuters, Jumat (25/4).

Kim menyampaikan bahwa pihaknya sedang meninjau kemungkinan memindahkan produksi mesin cuci dan pengering ke pabrik mereka yang berada di AS.

Ia menambahkan bahwa jika tarif benar-benar diberlakukan, dampaknya akan signifikan terhadap bisnis perusahaan mulai kuartal ketiga dari 2025.

Pihaknya juga telah menyusun peta jalan (roadmap) untuk penyesuaian harga sebagai langkah mitigasi terhadap potensi beban biaya akibat tarif dari AS.

Baca Juga: LG Cabut, Antam Diprediksi Bakal Kebanjiran Cuan dari Bisnis Nikel

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah menunda penerapan sejumlah tarif terhadap puluhan mitra dagangnya hingga Juli 2025. Hal tersebut guna memberi waktu bagi perusahaan untuk menyusun strategi respons seperti yang dilakukan oleh LG.