Bagian dari Kampanye 'Powerful Indonesia to the World', Indra Lesmana dan The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Swara Apurva

Dalam sebuah perhelatan megah yang digelar di The Apurva Kempinski Bali, musisi legendaris Indonesia Indra Lesmana secara resmi meluncurkan karya musik terbarunya bertajuk Swara Apurva. Kolaborasi ini menjadi bagian dari kampanye budaya tahunan hotel bertema Powerful Indonesia to the World, yang tahun ini difokuskan pada kekayaan filosofi lokal dan ekspresi seni nusantara.

Swara Apurva adalah sebuah album instrumental yang terdiri dari sembilan komposisi, masing-masing terinspirasi dari sembilan arah mata angin dalam kepercayaan Bali kuno yang dikenal sebagai Dewata Nawa Sanga. Dalam karya ini, Indra Lesmana mengeksplorasi perjalanan spiritual melalui musikalitas, menciptakan suara-suara yang tak hanya menggugah emosi, tetapi juga menyampaikan nilai-nilai budaya dan spiritual.

“Prosesnya saya lakukan dengan mencoba merasakan sembilan cardinal points—sembilan penjuru mata angin menurut kepercayaan Bali—dimulai dari timur,” ujar Indra Lesmana dalam sesi konferensi pers yang dilaksanakan pada Jumat (25/04/2025).

“Saya memulai komposisi dari Dewa Iswara, penjaga arah timur, yang menurut saya mencerminkan permulaan hari di Bali, bukan pada tengah malam seperti lazimnya, tetapi pukul 6 pagi," tambahnya.

Indra memadukan instrumen-instrumen tradisional Indonesia seperti gamelan, rindik, jegog, sapek, sasando, suling, hingga angklung dengan elemen modern seperti piano dan string quartet. Hasilnya adalah harmoni antara masa lalu dan masa kini, antara spiritualitas lokal dan sentuhan musikal global.

Kolaborasi ini, menurut Indra, bukan sekadar proyek musik. Namun, perjalanan jiwa bersama orang-orang yang ada di Kempinski.

Baca Juga: Pertamina Kembali Dukung Scooter Prix 2025, Komitmen Majukan Ekosistem Otomotif Nasional

“Chemistry pun langsung terjalin. Pertemuan jiwa antara tempat, orang-orang di The Apurva Kempinski Bali, dan energi yang tercipta membuat kolaborasi ini menjadi lebih dari sekadar proyek kerja sama—ini adalah perjalanan jiwa bersama,” tambahnya.

Peluncuran Swara Apurva juga menjadi momen puncak dari ulang tahun ke-6 The Apurva Kempinski Bali. Acara ini dibuka dengan pertunjukan tari yang menggambarkan sembilan dewa penjaga arah mata angin, menciptakan atmosfer sakral dan megah yang sesuai dengan pesan musik yang diusung.

General Manager The Apurva Kempinski Bali, Vincent Guironnet, menyampaikan bahwa proyek ini adalah wujud dari komitmen hotel dalam merayakan dan memperkenalkan budaya Indonesia ke panggung dunia.

“Di The Apurva Kempinski Bali, kami berdedikasi untuk menghidupkan warisan budaya Indonesia yang kaya dengan cara yang mendalam, bermakna, dan berwawasan ke depan. Dengan 'Powerful Indonesia to the World', kami tidak hanya memamerkan warisan budaya Indonesia yang kaya, tetapi juga mengajak dunia untuk mengalaminya secara langsung,” kata Vincent.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kolaborasi seperti ini penting untuk menciptakan pengalaman menginap yang bermakna bagi para tamu.

Baca Juga: Empat Musim, Empat Pesona: Taiwan Tawarkan Konsep Wisata Unik untuk Indonesia

“Kami percaya bahwa pengalaman tamu yang luar biasa dapat berjalan seiring dengan praktik operasional yang bertanggung jawab. Itulah sebabnya, melalui kampanye ini, kami tidak hanya menampilkan kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga mengajak dunia untuk merasakannya langsung," terangnya.

Swara Apurva kini menjadi theme song resmi dari The Apurva Kempinski Bali, memperkuat identitas dan atmosfer khas resort yang selama ini dikenal dengan pendekatan arsitektur dan pelayanannya yang sarat budaya. Musiknya dapat dinikmati di seluruh area hotel, memberikan pengalaman imersif bagi setiap pengunjung.

Peluncuran ini sekaligus menegaskan posisi The Apurva Kempinski Bali sebagai pelopor integrasi seni, budaya, dan pariwisata premium di Indonesia. Dengan menggandeng maestro sekelas Indra Lesmana, hotel ini tak hanya menghadirkan kemewahan, tetapi juga nilai-nilai luhur budaya yang layak dibawa ke panggung dunia.