IHSG Senin Berakhir Menguat 0,66% ke Level 6.722, BBTN, JPFA dan MBMA Top Gainers LQ45

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak setia mencetak rapor hijau hingga penutupan perdagangan Senin (28/4/2025). IHSG menguat 44,05 poin atau setara 0,66% ke level 6.722,96.

Pergerakan saham pada akhir perdagangan hari ini juga terus didominasi oleh tren positif. Total ada sebanyak 379 saham terapresiasi, 221 saham terkoreksi, dan 209 saham stagnan. 

Perlu diketahui bahwa IHSG sudah pernah menempati posisi tertinggi dan terendahnya sepanjang perdagangan hari ini berlangsung. Posisi tertinggi berada di level 6.738,35 sementara posisi terendahnya pasa level 6.688,78.

Baca Juga: 32 Emiten Antre IPO di BEI, Didominasi Perusahaan Beraset Rp50 Miliar

Sampai sore ini, IHSG terpantau telah memperdagangkan 19,83 miliar lembar saham dengan frekuensi 1.202.936 kali. Adapun nilai transaksi yang berhasil dibukukan mencapai Rp10,08 triliun. 

Pada perdagangan di awal pekan ini, indeks LQ45 juga tercatat menanjak 0,49%. Posisi saham top gainers ditempati oleh PT Bank Tabungan Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBTN) melesat 6,28% ke Rp1.100. Diikuti PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) yang naik 5,90% ke Rp1.885 dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) yang meningkat 3,80% menjadi Rp328. 

Baca Juga: Gebrakan Baru, Emiten Milik Aguan-Salim Grup (CBDK) Ubah Arah Bisnis ke Recurring Income

Sementara itu, emiten saham LQ45 yang menduduki posisi top losers adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang merosot -4,86% ke level Rp1.665. Disusul PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang menyusut -4,15% ke Rp925 dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) yang melemah 2,59% ke Rp565.