Trump: AS Bahas Kesepakatan Dagang Bersama Sejumlah Negara, Termasuk China

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan sinyal terbaru soal progress de-eskalasi perang dagang yang antara negaranya dengan China. Terbaru, ia mengisyaratnya sudah adanya perbincangan dengan Beijing.

Dilansir dari Reuters, Selasa (6/5), Trump menyebut bahwa pihaknya ingin mengamankan kesepakatan dagang yang adil dengan China. Ia menyebut sejumlah pejabatnya tengah berkomunikasi soal kesepakatan dagang dengan mitra mereka dari berbagai negara termasuk dengan China.

Baca Juga: Ekonomi RI Tumbuh 4,87%, Airlangga: Di Atas Malaysia dan Spanyol, Beda Tipis dari China

Meski demikian, dirinya juga mengaku untuk sementara waktu tidak memiliki rencana untuk berbicara langsung dengan Presiden China, Xi Jinping. 

Trump juga mengakui bahwa dirinya telah bersikap sangat keras terhadap China. Hal ini menyusuk kebijakan tarifnya yang secara keseluruhan memutus sebagian besar hubungan dagang antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut.

“Mereka ingin membuat kesepakatan. Mereka sangat ingin membuat kesepakatan. Kita lihat saja nanti hasilnya, tapi itu harus kesepakatan yang adil,” kata Trump.

Trump juga mengatakan bahwa beberapa perjanjian dagang mungkin akan diumumkan minggu ini, namun ia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Baca Juga: China Mau Perkuat Kerja Sama Bareng Rusia, Cari Sekutu Lawan AS?

Ia juga menyatakan tidak berharap mencapai kesepakatan dengan semua negara, dan mempertimbangkan untuk menerapkan tarif tertentu terhadap beberapa mitra dagang dalam dua hingga tiga minggu ke depan.