China Mau Perkuat Kerja Sama Bareng Rusia, Cari Sekutu Lawan AS?

China dikabarkan akan membahas penguatan kerja sama dengan Rusia. Hal ini terjadi di tengah perang dagang yang terjadi antara negara tersebut dengan Amerika Serikat (AS).

Presiden China, Xi Jinping dilaporkan akan melakukan kunjungan resmi untuk bertemu langsung dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kunjungan ini dijadwalkan bersamaan dengan peringatan dari Hari Kemenangan (Victory Day).

Baca Juga: China Menerima Tawaran AS untuk Ngobrol, Tapi dengan Syarat: Cabut Tarif Dulu!

Meski tak ada rincian mengenai pembahasan yang akan dilakukan kedua pihak, keduanya disebutkan akan membahas sejumlah hal dalam rangka memperkuat kemitraan strategis dari China-Rusia.

"Selama pembicaraan, isu-isu utama mengenai pengembangan lebih lanjut hubungan kemitraan komprehensif dan interaksi strategis, serta isu-isu terkini dalam agenda internasional dan regional akan dibahas," ucap pernyataan dari Kremlin, dilansir dari Reuters, Senin (5/5).

Adapun Hari Kemenangan (Victory Day) tak hanya akan dihadiri oleh Xi Jinping. Sejumlah pemimpin negara lain juga diperkirakan hadir dalam perayaan tersebut, termasuk dari Brasil, Serbia, dan Slovakia.

Baca Juga: Panasnya Perang Dagang AS-China, Indonesia Bisa Jadi Pemain Utama Rantai Pasok Dunia

China sendiri menjadi sorotan menyusul konflik perdagangannya dengan AS. Negeri Tirai Bambu belum memberikan langkah terbaru soal sinyal de-eskalasi perang dagang namun pihaknya mengakui telah mendapatkan beragam ajakan untuk bernegosiasi dengan Negeri Paman Sam.