Kinerja Berangsur Pulih, Emiten Properti Bhuwanatala (BIPP) Pangkas Rugi 67% pada Q1 2025

PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk (BIPP) tampak mulai menunjukkan pemulihan kinerja di awal 2025. Meskipun masih mencetak rugi bersih sebesar Rp4,55 miliar pada kuartal I, angka tersebut turun drastis 67,08% dibandingkan kerugian Rp13,85 miliar yang diderita pada kuartal I 2024.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Rabu (7/5), perusahaan properti ini mencatat kenaikan pendapatan sebesar 10,69%, dari Rp57,15 miliar menjadi Rp63,26 miliar. Kontribusi pendapatan terbesar berasal dari sektor real estate sebesar Rp29,87 miliar, disusul hotel Rp16,47 miliar, penyewaan kantor Rp15,26 miliar, dan mal sebesar Rp1,66 miliar.

Seiring naiknya pendapatan, beban langsung juga menanjak menjadi Rp37,44 miliar dari Rp36,15 miliar. Namun, laba kotor masih mencatat peningkatan dari Rp21 miliar menjadi Rp25,82 miliar.

Baca Juga: Ambruk 50 Persen, Laba Bersih Bumi Citra Permai (BCIP) Sisa Rp4,27 Miliar di Kuartal I 2025

Laba usaha pun melonjak signifikan menjadi Rp12,32 miliar dari sebelumnya hanya Rp1,24 miliar. Ini terjadi berkat efisiensi pada sisi beban usaha yang turun dari Rp19,76 miliar menjadi Rp13,50 miliar. 

Hingga 31 Maret 2025, total aset BIPP tercatat sebesar Rp1,83 triliun, sedikit menurun dari posisi akhir 2024 sebesar Rp1,86 triliun. Liabilitas berhasil ditekan menjadi Rp830,93 miliar dari sebelumnya Rp837,87 miliar. Sementara ekuitas tercatat sebesar Rp1 triliun, turun tipis dari Rp1,02 triliun.

Meskipun masih membukukan kerugian, kinerja BIPP di kuartal pertama 2025 memperlihatkan arah perbaikan yang cukup signifikan, terutama dari sisi operasional yang mulai menunjukkan efisiensi dan pertumbuhan.