Standard Chartered Yakin Bitcoin Akan Tembus US$120.000 di Kuartal II 2025

Raksasa Perbankan Global, Standard Chartered optimistis dengan pergerakan harga dari Bitcoin. Menurutnya, aset kripto tersebut akan segera mencapai harga dari US$120.000 di Kuartal II 2025.

Kepala Riset Aset Digital Standard Chartered, Geoff Kendrick mengungkapkan sejumlah faktor utama yang mendasari proyeksi harga dari Bitcoin. Menurutnya, kenaikan harga aset kripto unggulan ini akan ditopang oleh aktivitas akumulasi kuat dalam Bitcoin Exchange-Traded Funds (ETF).

Baca Juga: Miliarder Tim Draper Dukung Penggunaan Bitcoin, Yakin Harganya Bisa Capai US$250.000 di 2025

Selain itu, adopsi perusahaan, baik umum maupun sektor keuangan tradisional terhadap bitcoin yang kian meluas akan turut mendorong kenaikan harga dari Bitcoin. Hal ini juga sejalan dengan aliran modal masuk (capital flows) yang meningkat signifikan terhadap Bitcoin ETF.

“Apresiasi harga bitcoin saat ini sepenuhnya didorong oleh aliran dana, dan aliran tersebut datang dalam berbagai bentuk. Inflow dalam pasar spot tercatat mencapai US$5,3 miliar,” kata Kendrick, dilansir dari BeInCrypto, Jumat (9/5).

Dia juga menyoroti bahwa strategi akumulasi Bitcoin telah dilakukan sejak akhir 2024, dengan total kepemilikan saat ini mencapai nilai rekor lebih dari US$53,8 miliar.

Kendrick menyebutkan bahwa institusi besar tengah menyongsong tren adopasi bitcoin sebagai bagian dari diversifikasi portofolio mereka. Hal ini kemungkinan akan terus berlanjut seiring kenaikan harga dari bitcoin.

“Saya memperkirakan tren ini telah meningkat dan banyak pembeli jangka panjang lainnya juga telah bergabung,” ungkapnya.

Kendrick mengakui bahwa prediksinya mungkin masih terlalu konservatif. Ia bergurau bahwa sebenarnya harga bitcoin bisa jauh melampaui target dari S$120.000 di Kuartal II 2025.

Baca Juga: Metaplanet Jepang Rela Kembali Terbitkan Obligasi Demi Serok Bitcoin

“Saya minta maaf jika target harga bitcoin untuk kuartal kedua terlalu rendah,” pungkasnya.