Siap-siap, Menaker Bocorkan Pencairan BSU Rp300 Ribu

Pemerintah tengah bersiap menggulirkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada jutaan pekerja Indonesia. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli memastikan bahwa regulasi terkait program ini akan segera diterbitkan. 

Terkait itu, ia memberi sinyal kuat bahwa Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) terkait BSU kemungkinan besar akan keluar pada bulan Juni.

"Jadi memang tunggu saja, harapannya memang akan bisa dikeluarkan sesegera mungkin. Insya Allah (bulan depan terbit), kalau ini saya agak lebih yakin, insya Allah," kata Yassierli dalam konferensi pers di Kantor Kemnaker, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Baca Juga: Pemerintah Akan Beri Diskon Transportasi hingga Penebalan Bantuan Mulai 5 Juni 2025

Meski Kementerian Ketenagakerjaan bisa menerbitkan aturan dengan cepat, Yassierli menjelaskan bahwa koordinasi lintas kementerian tetap diperlukan, khususnya dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang memimpin program ini.

Untuk diketahui, BSU menjadi bagian dari enam paket kebijakan stimulus ekonomi yang dirancang pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk kuartal II 2025. Bantuan ini menyasar 17 juta pekerja dengan penghasilan maksimal Rp3,5 juta per bulan. Masing-masing akan menerima Rp150 ribu per bulan selama Juni hingga Juli 2025, yang akan disalurkan sekaligus pada bulan Juni senilai Rp300 ribu.

Baca Juga: Wacana KRIS BPJS oleh Menkes Dinilai Rugikan Pekerja, Pemerintah Diminta Kaji Ulang

Tak hanya pekerja umum, pemerintah juga akan menyalurkan BSU kepada 3,4 juta guru honorer. Dalam keterangan tertulis, Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan, “3,4 juta guru honorer selama 2 bulan (Juni–Juli 2025). BSU akan disalurkan satu kali penyaluran pada bulan Juni 2025.”

Dengan semua persiapan yang hampir rampung, publik hanya tinggal menunggu pengesahan aturan resmi agar BSU bisa segera mengalir dan membantu daya beli masyarakat di tengah dinamika ekonomi.