Ciputra Fokus ke Segmen Menengah Atas Untuk Hadapi Lesunya Industri Hotel

PT Ciputra Development Tbk (CTRA), memprediksi tahun 2025 masih akan diwarnai tantangan eksternal, terutama penurunan daya beli masyarakat dan pemangkasan anggaran pemerintah yang berdampak pada bisnis hotel. 

Direktur Utama Ciputra, Candra Ciputra, mengatakan perseroan tetap optimistis menghadapi tekanan konsumsi karena fokus bisnis tidak terlalu bergantung pada segmen masyarakat berdaya beli rendah.

“Kami memang mengincar pasar menengah ke atas yang relatif lebih tahan terhadap tekanan ekonomi,” ujarnya dalam paparan publik CTRA, Selasa (17/6/2025).

Baca Juga: Perjalanan Ir. Nanda Widya Membawa Metropolitan Land Tbk (Metland) Sukses Berkat Nasihat Ciputra

Candra menjelaskan, meskipun terdapat penurunan aktivitas pemesanan kamar hotel akibat pengurangan anggaran dinas dan perjalanan oleh pemerintah, Ciputra tetap mendorong okupansi hotel melalui penawaran agresif dan menyasar pasar korporat serta acara privat.

"Kami berupaya agar anggaran yang tersisa di kementerian atau instansi tetap dapat diarahkan ke jasa perhotelan, misalnya untuk acara skala kecil atau pelatihan,” tambahnya.

Selain itu, Ciputra juga terus mengembangkan diversifikasi produk properti agar tidak terlalu bergantung pada sektor hotel yang cenderung lebih fluktuatif dibanding penjualan hunian.

Baca Juga: Cetak Rekor Pendapatan, Emiten Teknologi Milik Keluarga Ciputra (MTDL) Bakal Sebar Dividen Rp294,6 Miliar

Strategi ini sejalan dengan pergeseran pasar yang menunjukkan bahwa kelas menengah atas, terutama pembeli properti di kisaran harga Rp1–3 miliar, masih memiliki minat tinggi terhadap produk properti meski ekonomi bergerak lambat.