Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perjalanan Ir. Nanda Widya Membawa Metropolitan Land Tbk (Metland) Sukses Berkat Nasihat Ciputra

Perjalanan Ir. Nanda Widya Membawa Metropolitan Land Tbk (Metland) Sukses Berkat Nasihat Ciputra Kredit Foto: Housing Estate
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nama Ir. Nanda Widya telah menjadi bagian penting dalam lanskap industri properti Indonesia. Lahir di Jakarta pada 7 Oktober 1954, ia menyelesaikan pendidikan di Fakultas Teknik Sipil Universitas Indonesia pada 1979. 

Ir. Nanda mengawali karier sebagai kontraktor, namun sebuah pertemuan dengan sosok legendaris di dunia properti nasional, Ciputra, mengubah hidupnya. Di momen itu, Ciputra memberikan nasihat, yaitu bahwa Nanda boleh membangun mal jika 30% sudah disewa. Nanda Widya dan tim kemudian bekerja keras untuk mencari penyewa mal.

“Ketika awal mula akan membangun mal (Metropolitan Mall) di tengah sawah, kami dianggap orang nekad. Pada awal 1990-an, lahan tempat mal dibangun adalah lahan pesawahan. Bekasi belum punya mal-mal bagus. Demikian pula ketika akan membangun hotel bintang empat (Hotel Horison Bekasi), kami dianggap terlalu berani. Pada awal 1990-an, tak satu pun ada hotel berbintang di Bekasi. Yang ada hanya hotel kelas melati, jumlahnya sekitar 40-an,” cerita Nanda Widya dikutip dari Pustaka KSP Kreatif.

Sebelum sukses dengan Metland, langkah awal Ir. Nanda di dunia properti dimulai saat Nanda bergabung dengan Metropolitan Development pada tahun 1981. Di sanalah ia memupuk pengetahuan, membangun jaringan, dan mengasah visinya. 

Baca Juga: Suksesnya Tiga Sahabat Membangun Jamu Air Mancur, dari Surakarta hingga ke Berbagai Negara

Setelah lebih dari satu dekade membangun pengalaman, pada tahun 1994 Nanda mengambil langkah berani dengan memimpin PT Metropolitan Land Tbk (Metland). Ia membawa perusahaan ini dengan visi menghadirkan hunian dan kawasan komersial berkualitas untuk masyarakat kelas menengah, yang pada saat itu masih sangat membutuhkan akses terhadap hunian layak tapi terjangkau.

Di bawah kepemimpinan Nanda, Metland berkembang pesat. Perusahaan ini berhasil mengembangkan sejumlah proyek properti strategis di kawasan Jabodetabek dan sekitarnya, seperti Metland Tambun, Metland Cileungsi, dan Grand Metropolitan Bekasi. 

Dalam setiap proyek, Metland berupaya tidak hanya menghadirkan bangunan, tapi juga lingkungan hidup yang fungsional, estetis, dan manusiawi. Tak heran jika kiprah Metland mendapat pengakuan di kancah nasional maupun internasional. Pada tahun 2012, Metland dinobatkan oleh Forbes Asia sebagai salah satu dari Best 200 Companies in Asia-Pacific. Setahun kemudian, Metland kembali menorehkan prestasi dengan masuk ke dalam daftar Forbes Indonesia 50 Best of The Best Companies.

Figur Nanda Widya sendiri tak kalah bersinar. Ia dinobatkan sebagai Asia Pacific Entrepreneur Award pada tahun 2013, diikuti dengan penghargaan sebagai The Most Innovative CEO 2014, membuktikan bahwa ia bukan hanya pebisnis ulung, tapi juga inovator sejati di industri properti. Ia juga dianugerahi Bintang Satya Lancana Kebaktian Sosial oleh Presiden RI sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam kegiatan sosial.

Selain aktif mengembangkan bisnis, Nanda juga memperlihatkan komitmennya terhadap pembangunan sumber daya manusia. Ia menggagas program pelatihan intensif selama tiga bulan bagi para talenta muda sebelum terjun ke lapangan. 

Tak hanya itu, ia juga adaptif terhadap perkembangan zaman. Di era digital, Metland mulai memanfaatkan media sosial untuk menjangkau generasi muda dan memperkuat komunikasi dengan konsumen. Bahkan, Metland menciptakan Metland Card, sebuah ekosistem digital yang mengintegrasikan berbagai layanan dan manfaat eksklusif bagi para pelanggan.

Kegiatan sosial pun menjadi bagian tak terpisahkan dari kiprahnya. Melalui Yayasan Pendidikan Metland dan Yayasan Metropolitan Peduli, Nanda mendorong berbagai program sosial dan pendidikan untuk masyarakat. Ia juga aktif menulis buku, seperti "Jangan Takut Jadi Pemimpin" (2008) dan "Chief Entrepreneur Officer – 7 Kisah Inspiratif Pemimpin Berjiwa Entrepreneur" (2010), yang menjadi refleksi perjalanannya sekaligus inspirasi bagi generasi muda.

Baca Juga: Feny Djoko Susanto, Penerus Alfamart yang Sukses Membuat Alfa Group Makin Berkembang

Baca Juga: Cerita Haji Bustaman Pendiri RM Padang Sederhana, dari Tukang Cuci Piring Hingga Sukses Punya Ratusan Cabang Restoran

Kini, setelah menjabat sebagai Komisaris sejak 2016, pengaruh dan warisan Nanda Widya masih kuat terasa di tubuh Metland. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: