Bank Victoria (BVIC) Putuskan Absen Bagi Dividen, Laba Dialokasikan untuk Ini

PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) memutuskan untuk tidak membagikan dividen pada tahun buku 2024. Hal ini sesuai hasil keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar pada 20 Juni 2025.

Mengutip Ringkasan Risalah RUPS yang dirilis Senin (23/6), Sekretaris Perusahaan BVIC, Caprie Ardira Azhar, menyatakan bahwa RUPS dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 12.746.509.137 saham atau 80,43% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. 

Pada agenda pertama, rapat menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024, termasuk Laporan Direksi dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja dengan partner penanggung jawab Yovita dengan opini audit wajar dalam semua hal yang material.

Baca Juga: Bank Victoria (BVIC) Mau Terbitkan Obligasi Subordinasi Rp500 Miliar, Bunganya 10%

Agenda berikutnya, para pemegang saham menyetujui tidak adanya pembagian dividen untuk tahun buku 2024. Diketahui, Bank Victoria membukukan laba bersih Rp117,85 miliar pada 2024, naik dari perolehan tahun 2023 senilai Rp101,81 miliar.  

Caprie Ardira menyatakan bahwa laba tersebut akan dialokasikan untuk dana cadangan. "Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan sebesar Rp117.859.236.419 untuk dipergunakan sebesar Rp25.000.000.000 sebagai pembentukan Dana Cadangan Umum, guna memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Dan Pasal 25 Anggaran Dasar Perseroan," kata Caprie. 

Adapun sisanya sebesar Rp92.859.236.419 akan dibukukan sebagai laba ditahan. "Dengan demikian Perseroan tidak memberikan dividen untuk tahun buku 2024," jelas Caprie. 

Baca Juga: Tahan Dividen, MNCN Fokus Kembangkan Bisnis Digital dan Hak Siar Euro 2028

Dalam RUPS, pemegang saham juga menyepakati perubahan pengurus Perseroan menjadi sebagai berikut:

Direksi

Direktur Utama: Achmad Friscantono

Wakil Direktur Utama: Rusli

Direktur: Lembing

Direktur: Debora Wahjutirto Tanoyo

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Tamunan

Dewan Komisaris 

Komisaris Utama Independen: Zaenal Abidin

Komisaris Independen: Gunawan Tenggarahardja

Komisaris: Sia Leng Ho