Bank Victoria (BVIC) Mau Terbitkan Obligasi Subordinasi Rp500 Miliar, Bunganya 10%

PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) berencana menerbitkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Bank Victoria Tahap II Tahun 2025 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp500 miliar. Penerbitan ini masih menjadi bagian Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan III Bank Victoria dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp1 triliun. 

"Obligasi Subordinasi ini ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi subordinasi, dimana sebesar Rp300 miliar akan dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment). Sisa dari pokok obligasi subordinasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp200 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort)," kata manajemen BVIC, dikutip dari keterbukaan informasi, Jumat (16/5). 

Baca Juga: Pakar Soroti Fenomena Sell America: Investor Berlomba Jual Obligasi hingga Dolar AS

Menariknya, obligasi ini akan ditawarkan dengan bunga kompetitif sebesar 10,00% per tahun, tanpa warkat dan dalam bentuk nilai nominal. Jangka waktunya ditetapkan selama lima tahun, dengan sistem pembayaran bunga setiap tiga bulan.

Pembayaran bunga perdana akan dilakukan pada 11 September 2025, sementara pelunasan pokok dan bunga terakhir dilakukan sekaligus (bullet payment) pada 11 Juni 2030.

"Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Bank Victoria Tahap II Tahun 2025 ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan untuk modal kerja dalam rangka pengembangan usaha terutama pemberian kredit," jelas manajemen. 

Baca Juga: Metaplanet Jepang Rela Kembali Terbitkan Obligasi Demi Serok Bitcoin

Simak jadwal penawaran Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Bank Victoria Tahap II Tahun 2025! 

• Masa Penawaran Umum: 3 – 4 Juni 2025 Tanggal Penjatahan: 5 Juni 2025 
• Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan: 11 Juni 2025 
• Tanggal Distribusi Secara Elektronik: 11 Juni 2025 
• Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia: 12 Juni 2025