Rayakan HUT ke-74 Tahun, IBI Didukung eNutri Pecahkan Rekor MURI untuk Skrining dan Edukasi Pencegahan Anemia pada Ibu dan Anak

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Hari Bidan Nasional 2025, IBI bersama eNutri berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori “Skrining dan Edukasi Pencegahan Anemia kepada Ibu dan Anak oleh Bidan Terbanyak menggunakan Kalkulator Zat Besi pada Aplikasi eNutri”.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen bidan dalam mendukung pencegahan anemia pada ibu dan anak di Indonesia, sekaligus upaya mewujudkan generasi bebas anemia defisiensi besi.

Anemia pada ibu dan anak merupakan masalah kesehatan yang perlu menjadi perhatian serius. Kondisi ini berisiko menyebabkan stunting, yang dapat menghambat perkembangan otak dan pertumbuhan optimal anak, sehingga mengancam terwujudnya Generasi Emas 2045.

Fakta menunjukkan bahwa Indonesia masih menempati posisi ke-4 sebagai negara dengan prevalensi anemia tertinggi di Asia Tenggara. Data memperlihatkan bahwa:

• 1 dari 4 anak di bawah 5 tahun berisiko mengalami anemia.
• 27,7% ibu hamil di Indonesia juga mengalami anemia.

Baca Juga: Kini Warga DKI Jakarta Lebih Mudah Akses Layanan Kesehatan dengan JKN!

Salah satu penyebab tingginya angka anemia adalah kurangnya asupan zat besi harian. Penelitian mengungkapkan bahwa:

• 1 dari 3 anak tidak mengonsumsi makanan kaya zat besi.
• Rata-rata asupan zat besi pada ibu hamil dan menyusui hanya mencapai 44% dan 63% dari Angka Kebutuhan Gizi (AKG) yang direkomendasikan.

Dr. Ade Jubaedah, S.Keb, Bdn, MM, MKM, Ketua Umum Pengurus Pusat IBI, mengatakan, “Penghargaan Rekor MURI yang diraih merupakan bukti kontribusi besar bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan pada publik, khususnya dalam upaya pencegahan anemia pada ibu dan anak Indonesia.”

Melalui Gerakan Aksi Nyata Bidan Cegah Anemia, sebanyak 31.864 bidan telah menggunakan Kalkulator Zat Besi pada aplikasi eNutri, menjangkau:

• 57.509 ibu hamil dan menyusui
• 314.891 anak di seluruh Indonesia.

“Kami percaya bahwa skrining anemia yang terintegrasi dalam setiap pelayanan sehari-hari bidan adalah kunci penting untuk mencapai target tersebut,” lanjut Ade Jubaedah.

Rekomendasi IBI untuk Pencegahan Anemia

Untuk memperkuat peran bidan dalam pencegahan anemia, IBI memberikan beberapa rekomendasi, antara lain:

• Bidan harus aktif dalam skrining dan pencegahan Anemia Defisiensi Besi (ADB).
• Skrining rutin ADB bagi anak, ibu hamil, dan ibu menyusui di layanan kesehatan primer.
• Penggunaan alat skrining non-invasif seperti Kalkulator Zat Besi (pada aplikasi eNutri) untuk deteksi dini risiko defisiensi besi.
• Edukasi orang tua tentang makanan kaya zat besi dan pendampingan program suplementasi zat besi.

“Kami menghimbau kepada para Bidan di seluruh Indonesia untuk terus mengedukasi tentang pentingnya memastikan kecukupan zat besi harian pada ibu hamil, ibu menyusui, dan anak untuk cegah anemia,” tambah Ade Jubaedah.

eNutri adalah aplikasi mobile yang dirancang khusus untuk membantu bidan dalam pelayanan kesehatan sehari-hari. Fitur utamanya meliputi:

• Kalkulator Zat Besi (alat skrining risiko anemia untuk anak, ibu hamil, dan menyusui).
• Tanya Ahli (konsultasi dengan pakar gizi dan kesehatan).
• Alat Bantu Pre-diagnosis, Forum Diskusi, Video Edukasi, dan E-Book.

Baca Juga: Jepang Mitra Ideal RI Kembangkan Minuman Kesehatan Berbasis Sarang Burung Walet

Gladys Samosir, Digital Engagement Lead eNutri, menyatakan, “Kami sangat bangga bisa meraih rekor MURI yang merupakan bentuk apresiasi dari kontribusi kami dalam mendukung peran bidan melakukan pencegahan anemia defisiensi besi pada Ibu dan Anak Indonesia.”

Selain menerima rekor MURI, IBI juga memberikan penghargaan kepada bidan yang berjasa dalam situasi krisis, seperti di Palestina, Myanmar, dan kondisi darurat lainnya. Simposium bertajuk ‘Peran Bidan untuk Mengawal Tumbuh Kembang Anak pada Awal Kehidupan’ juga digelar di Jakarta (24/06).

“Kedepannya, kami akan terus membuka kesempatan kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti yang telah kami lakukan bersama eNutri, untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan bagi Ibu dan anak Indonesia,” tutup Ade Jubaedah.