Merger Disetujui! Bos Adira Finance Bilang Begini Soal Nasib Karyawan Mandala Multifinance

Setelah rencana penggabungan usaha antara PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) dan PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) mendapat restu dari para pemegang saham serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui sektor Pasar Modal dan Institusi Keuangan Non-Bank (IKNB), muncul pertanyaan besar tentang nasib karyawan Mandala pasca merger. Manajemen Adira Finance pun akhirnya angkat bicara.

Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila, dalam konferensi pers pada Senin (30/6/2025), menegaskan bahwa karyawan Mandala Finance diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk bergabung dengan Adira. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan masing-masing individu.

Baca Juga: ADMF dan MFIN Dapat Izin Merger, Siap Kelola Aset Rp38 Triliun

"Karyawan itu punya hak, dalam proses merger memilih bergabung atau tidak. Saya harapkan semua join," ujarnya. 

Ia menekankan bahwa Adira tidak dalam posisi memaksa, melainkan memberi ruang penuh kepada para karyawan untuk menentukan masa depannya. "Kami berharap mereka gabung, tetapi yang punya hak karyawan Mandala, dia yang memutuskan nanti," tambahnya.

Lebih lanjut, Made menyebutkan bahwa merger ini justru membuka peluang lebih besar bagi para karyawan, terutama dari sisi pengembangan karier. Bergabungnya dua entitas ini akan memperkuat posisi Adira Finance sebagai perusahaan pembiayaan yang lebih besar dan dinamis.

Baca Juga: Siap Gabung dengan Mandala, Adira Finance (ADMF) Bidik Dominasi Pasar Otomotif di Indonesia Timur

Menurut Made, pertumbuhan perusahaan pasca merger menuntut kehadiran talenta-talenta baru yang berkualitas, dan karyawan Mandala bisa menjadi bagian dari perjalanan besar tersebut. "Mereka gabung di perusahaan yang lebih besar, tentu dengan harapan karier yang lebih bagus, kesempatan yang lebih lebar," ungkapnya.