Terbang 25% dalam Sehari, Saham Emiten Hotel Sahid (SHID) Masuk Pantauan BEI

Lonjakan drastis saham PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) turun tangan dan menetapkannya dalam kategori Unusual Market Activity (UMA) atau aktivitas pasar di luar kebiasaan.

“Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA),” ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono.

Baca Juga: Saham Cipta Selera Murni (CSMI) Rontok, BEI Keluarkan Peringatan UMA

Pada perdagangan Senin (7/7), saham SHID meroket 25% dan ditutup di level Rp1.075. Pergerakan agresif ini bukan sekadar sesaat, karena dalam sepekan SHID telah melesat hingga 56,93%. Bahkan, setelah pengumuman UMA, harga saham SHID pada sesi pertama perdagangan Selasa (8/7) kembali melaju 16,74% ke posisi Rp1.255.

Meski begitu, Yulianto mengingatkan bahwa penetapan UMA tidak serta merta menandakan adanya pelanggaran aturan. “Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal,” tegasnya.

Baca Juga: Resmi Debut di Lantai Bursa, Saham Pancaran Samudera Transport (PSAT) Melesat 25%

Seiring dengan langkah pengawasan, BEI meminta investor untuk tetap berhati-hati dan memperhatikan beberapa hal penting. Di antaranya menunggu jawaban resmi perusahaan atas permintaan klarifikasi dari Bursa serta memantau kinerja keuangan serta keterbukaan informasi dari SHID. 

"Mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," tutup Yulianto.