Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Genjot Pertumbuhan, Hotel Sahid Jaya International Jabarkan Strategi Bisnis Tahun 2024

Genjot Pertumbuhan, Hotel Sahid Jaya International Jabarkan Strategi Bisnis Tahun 2024 Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) mencatat kinerja keuangan Perseroan tahun 2023 yang tumbuh berkelanjutan dengan tren pertumbuhan positif dimana dari segi pendapatan pada tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 47,51% dari Rp90,23 miliar di tahun 2022 menjadi Rp133,10 miliar pada tahun 2023.

Hal tersebut didampaikan oleh Hengky Roy, Direktur PT Hotel Sahid Jaya International, Tbk, saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar secara Virtual di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Jumat (28/06).

Hengky mengungkapkan, “Tahun 2023 merupakan tahun dimana perekonomian nasional menunjukkan kemampuannya  untuk beradaptasi dan tetap bertahan ditengah kondisi perekonomian global yang tidak pasti. Namun, Perseroan terus optimis dan meyakini bahwa tahun 2023 merupakan momentum bagi Perseroan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.”

“Namun, Perseroan tetap waspada dan melakukan antisipasi serta strategi jangka panjang terhadap faktor-faktor apabila terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi global yang akan berdampak pada menurunnya pertumbuhan ekonomi Perseroan di tahun-tahun mendatang,” tandas Hengky.

Dijelaskan oleh Hengky, kinerja perseroan di tahun 2023 terus menunjukan tren pertumbuhan positif. Diantaranya dari segi pendapatan pada tahun 2023 telah mengalami kenaikan sebesar 47,51 %, dari Rp90,23 miliar di tahun 2022 menjadi Rp133,10 miliar pada tahun 2023. Pertumbuhan pendapatan Perseroan berdampak pada net profit yang turut bergerak positif sebesar 25,21%, dari minus Ro30,17 miliar pada tahun 2022 menjadi minus Rp22,56 miliar pada tahun 2023. Selanjutnya untuk average room rate juga mengalami kenaikan sebesar 3,62 % dari tahun 2022 ke tahun 2023.

“Kontributor segmentasi pendapatan dari tahun 2022 hingga tahun 2023 masih dari segmen Food and Beverage dengan pertumbuhan kenaikan sebesar 8% dari 51% menjadi 59%. Perseroan juga menyadari bahwa masih terdapat potensi untuk peningkatan lebih lanjut khususnya dalam pendapatan dari sektor kamar. Perseroan tentunya terus merencanakan langkah-langkah serta upaya untuk meningkatkan occupancy kamar dengan pemasaran dan promosi yang lebih gencar serta melakukan renovasi kamar-kamar untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan sehingga diharapkan dapat mendongkrak Average Room Rate,” jelas Hengky.

Hengky melanjutkan, perseroan juga akan terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan proses bisnis untuk dapat memaksimalkan margin laba yang dapat mendukung pertumbuhan jangka panjang dan keberlanjutan bagi Perseroan. Di tahun 2023, untuk Cost of Sales hanya mengalami peningkatan yang tidak terlalu signifikan yaitu sebesar 0,85% dan untuk Administrative and General Expenses mengalami penurunan hingga 23,27% jika dibandingkan tahun 2022.

“Untuk Average Room Rate unit Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta terus mengalami peningkatan sejak tahun 2021 dengan kenaikan pada tahun 2023 sebesar 2,03% dari tahun 2022. Untuk Occupancy Rate unit Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta mengalami kenaikan di tahun 2023 sebesar 9,23% dari tahun 2022. Perseroan akan terus berupaya untuk melakukan inovasi dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan melanjutkan program renovasi kamar dan fasilitas pendukung lainnya dengan memastikan bahwa kamar-kamar tetap modern, nyaman dan memenuhi standar terkini sehingga dapat terus menarik perhatian dan kepercayaan dari para tamu,” papar Hengky.

Strategi Perkembangan Operasional

Dari sisi bisnis, Perseroan berkomitmen untuk terus melakukan perkembangan baik dari sisi operasional maupun dari sisi pengembangan bisnis dari berbagai segmen untuk tahun 2024. Dimana Perseroan secara bertahap terus melakukan strategi perkembangan operasional dan juga perkembangan bisnis dengan tujuan agar meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi para tamu yang menginap. Adapun pengembangan bisnis tahun 2024 yang dilakukan oleh Perseroan yaitu pengembangan bisnis segmen produk, pengembangan bisnis segmen operasional bisnis, dan pengembangan bisnis segmen pelayanan customer baik untuk unit Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta maupun unit Hotel Sahid Bandar Lampung.

Hengky mengungkapkan, sebagai salah satu langkah konkret Perseroan dalam pengembangan bisnis dari segmen produk yaitu dengan melakukan renovasi kamar Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta lantai 11 dan 15 dengan total kamar yang direnovasi sebanyak 78 kamar terdiri dari 70 kamar standar dan 8 kamar suite. Renovasi yang dilakukan dengan mengupgrade beberapa fasilitas kamar, renovasi mechanical electrical dan plumbing serta renovasi pada interior untuk memberikan kenyaman yang lebih kepada para tamu selama menginap dengan fasilitas kamar yang sudah terkini.

Pengembangan bisnis dari segmen produk lainnya yaitu telah selesai dilakukannya renovasi pada fasilitas ballroom Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta seperti pada ballroom Candi Prambanan, Candi Pawon, Candi Bentar, Candi Kalasan, Candi Dieng, Candi Mendut, Candi Sari, Candi Sukuh, Candi Panataran. Selain itu, renovasi juga dilakukan pada mini ballroom Singosari. Renovasi ini bertujuan untuk menunjang fasilitas ballroom hotel agar dapat memberikan suasana baru dengan fasilitas terkini. Adapun renovasi yang dilakukan yaitu penggantian karpet lama dengan karpet baru pada fasilitas mini ballroom Singosari, penggantian karpet lama dengan granit untuk seluruh ballroom candi-candi. Kemudian melakukan upgrade fasilitas meeting dari LCD menjadi LED atau Giant Smart TV, Bluetooth dan wireless connection untuk semua equipment serta melakukan perbaharuan fasilitas meja dan kursi meeting room.

Pada segmen operasional bisnis, Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta akan kembali mengoperasikan area resto Andrawina dengan lokasi yang strategis yaitu berada pada sisi depan Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta sehingga akan menarik perhatian bagi para tamu hotel yang menginap maupun yang sedang melangsukan kegiatan di sekitar area hotel. Area Resto Andrawina akan dioperasikan kembali dengan mengusung dua konsep yaitu sebagian area difungsikan menjadi all day dining dan sebagian area lagi akan disewakan.

Pada segmen pelayanan customer, Perseroan melakukan renovasi pada signage logo “Grand Sahid Jaya” dengan tujuan sebagai bagian dari peremajaan signage logo hotel serta untuk memberikan visual yang lebih modern.

Perseroan juga melakukan repaint dinding samping hotel Grand Sahid Jaya Jakarta yang sudah tampak kusam dan terdapat defect pada beberapa bagian dengan tujuan agar dapat menunjang sisi luar hotel lebih terlihat rapi dan tentunya menambah nilai estetika pada bangunan hotel.

Sama halnya dengan repaint dinding hotel, perapihan pun juga dilakukan pada bagian lobby Puri Agung hotel Grand Sahid Jaya Jakarta dengan memperbaiki plafond lobby yang pada beberapa bagian tampak defect seperti plafond yang berlubang. Mengingat lobby Puri Agung merupakan salah satu pintu masuk hotel yang menjadi citra hotel, maka Perseroan memprioritaskan untuk melakukan renovasi pada bagian tersebut agar tampak lebih rapi. Untuk kawasan sekitar hotel, Perseroan melakukan penataan ulang pada beberapa bagian ruang terbuka seperti taman dengan tujuan untuk memberikan keindahan dan mempercantik tampilan di sekitar kawasan hotel Grand Sahid Jaya Jakarta sehingga mampu menarik dan memberikan pengalaman baru bagi para tamu dan pengunjung hotel.

Untuk unit Hotel Sahid Bandar Lampung, Perseroan melakukan renovasi pada Rakata Ballroom Hotel Sahid Bandar Lampung yang menjadi salah satu fasilitas hotel. Renovasi yang dilakukan yaitu pada bagian bangunan dan interior ballroom sebagai langkah dari Perseroan untuk memperbaharui fasilitas-fasilitas hotel agar dapat meningkatkan pendapatan Hotel Sahid Bandar Lampung pada tahun-tahun berikutnya.

Perseroan berencana untuk mengembangan bisnis di area Hotel Sahid Bandar Lampung dengan memanfaatkan lahan yang sudah ada untuk dibangun menjadi Sahid Bandar Lampung Aviary Park dengan luas area sekitar 3,5 hektar. Dengan adanya wahana baru di kawasan Hotel Sahid Bandar Lampung, maka pengunjung tidak hanya dapat menginap atau menggunakan fasilitas hotel saja namun juga dapat menikmati area Sahid Bandar Lampung Aviary Park serta fasilitas di dalamnya.

Ekspansi Bisnis

Untuk ekspansi bisnis di tahun 2023, Perseroan telah melakukan relaunching kerjasama pengelolaan hotel syariah pertamanya pada tanggal 25 April 2023 yaitu mengelola Sahid Azizah Syariah Hotel & Convention yang berlokasi di Kota Kendari. Merupakan hotel bintang 3 yang memiliki fasilitas 85 rooms, 6 meeting rooms, 1 ballroom dengan kapasitas hingga 2000 pax. Selain itu juga, Perseroan telah melakukan signing management agreement dengan Menantu Resort pada tanggal 19 Juni 2023 yang berlokasi di Bandung Timur yang mengusung Konsep Villatel dengan luxury villas sehingga diharapkan dapat menjadi destinasi 

wisata baru di kawasan puncak Cicalengka - Bandung. Adapun fasilitas yang dimiliki Menantu Resort yaitu 153 Villa, Ballroom, Resto dan Swimming Pool. Dengan ekspansi bisnis yang telah dilakukan pada tahun 2023 tersebut, Perseroan optimis untuk dapat mencapai pertumbuhan pendapatan pada tahun-tahun berikutnya.

Untuk tahun 2024, Perseroan telah menargetkan ekspansi bisnisnya dengan melakukan kerjasama pengelolaan Hotel Sahid Vanilla Nagoya Batam yang berlokasi di Nagoya Batam. Merupakan hotel bintang 3 dengan fasilitas 108 rooms, 2 meeting rooms dengan kapasitas 30 hingga 200 pax serta memiliki fasilitas restaurant dan café hingga skylight lounge. Dengan pengembangan bisnis yang dilakukan oleh Perseroan pada tahun 2024, diharapkan dapat meningkatkan performa kinerja Perseroan serta peningkatan pendapatan Perseroan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terkait