Emiten Prajogo (CUAN) Siap Stock Split Jadi Rp20 per Saham, Efektif 15 Juli!

Emiten tambang Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) bersiap melakukan aksi korporasi strategis berupa pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:10. Aksi ini dijadwalkan berlangsung mulai 15 Juli 2025, sedikit mundur dari jadwal awal yang sempat ditetapkan pada 10 Juli 2025.

"RUPSLB Perseroan tanggal 30 Juni 2025 telah menyetujui pelaksanaan pemecahan saham Perseroan (stock split), yakni setiap 1 saham Perseroan yang saat ini memiliki nilai nominal Rp200 dipecah menjadi 10 saham dengan nilai nominal Rp20 per saham,” jelas Direktur Utama CUAN, Michael, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (9/7).

Baca Juga: Tambah Portofolio Bisnis, Emiten Prajogo Pangestu (CUAN) Dirikan Anak Usaha Baru

Dengan demikian, jumlah saham yang beredar akan melonjak dari 11.241.890.000 saham menjadi sebanyak-banyaknya 112.418.900.000 saham. Berikut jadwal pelaksanaan stock split CUAN:

• 14 Juli 2025: Akhir perdagangan saham dengan nominal lama Rp200 di pasar reguler dan negosiasi.
• 15 Juli 2025: Mulai perdagangan saham dengan nominal baru Rp20 di pasar reguler dan negosiasi.
• 17 Juli 2025: Mulai perdagangan saham nominal baru Rp20 di pasar tunai.

Diberitakan sebelumnya, aksi stock split dilakukan tak lepas dari performa luar biasa perusahaan sejak IPO di Maret 2023. Pada 2024, CUAN mencetak lonjakan pendapatan sebesar 719% dibanding tahun sebelumnya.

Baca Juga: Debut Gemilang! Saham Chandra Daya Investasi (CDIA) Terbang 34,74%

Tak hanya itu, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga melejit 929% dibandingkan 2023. Kinerja ini turut tercermin dalam harga saham CUAN yang terus meroket di pasar sejak melantai di bursa.

Manajemen pun menegaskan bahwa aksi korporasi ini tidak akan memberikan dampak negatif terhadap kondisi keuangan Perseroan. "Pemecahan nilai nominal saham yang direncanakan akan membuat harga saham menjadi lebih terjangkau bagi investor, dengan demikian akan meningkatkan jumlah investor yang dapat melakukan transaksi atas saham Perseroan," tambah manajemen. 

Selain itu, aksi ini membuat jumlah lembar saham CUAN akan bertambah sehingga likuiditas perdagangan saham Perseroan akan meningkat dan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek akan lebih aktif.