Soal Isu Dahlan Iskan Jadi Tersangka Penggelapan, Manajemen Brigit Biofarmaka (OBAT) Bilang Begini

PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) buka suara menanggapi kabar penetapan Komisaris Independen Perseroan, Dahlan Iskan, sebagai tersangka dalam kasus dugaan penggelapan dan pencucian uang.

Direktur Utama OBAT, Is Heriyanto, dalam keterbukaan informasi pada Rabu (9/7), menegaskan bahwa pihaknya telah menerima informasi terkait status hukum Dahlan Iskan. "Perseroan telah menerima informasi mengenai status hukum Bapak Dahlan Iskan. Perseroan akan terus memantau perkembangan kasus hukum Bapak Dahlan Iskan dan siap untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kami juga memahami bahwa Bapak Dahlan Iskan berkomitmen untuk bersikap kooperatif dan menaati seluruh proses hukum yang berjalan," ujarnya.

Baca Juga: Ahmad Sahroni Soroti Beredarnya Surat Tersangka Dahlan Iskan: Sumber Utama Tetap di Kepolisian

Is Heriyanto juga menyatakan bahwa perusahaan tetap menjalankan kegiatan operasional seperti biasa dan menegaskan bahwa status hukum Dahlan tidak berdampak langsung pada kelangsungan usaha maupun kinerja saham OBAT.

"Berdasarkan informasi dan kajian internal Perseroan, kasus hukum yang dihadapi oleh Bapak Dahlan Iskan adalah bersifat pribadi dan tidak memiliki korelasi langsung dengan kegiatan operasional, keuangan, maupun tata kelola Perseroan," jelasnya.

Ia juga memastikan tidak ada informasi atau fakta material lain yang secara langsung terkait dengan penetapan Dahlan Iskan sebagai tersangka, yang bisa mempengaruhi keberlangsungan bisnis maupun fundamental perusahaan.

Baca Juga: Cerita Dahlan Iskan, Memilih Tanggal Lahir Sendiri dan Perjalanannya di Dunia Media hingga Politik

Lebih lanjut, menanggapi situasi ini, manajemen menegaskan bahwa OBAT terus mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. "Kami akan terus mengedepankan prinsip transparansi dan keterbukaan informasi kepada publik dan pemangku kepentingan. Perseroan berkomitmen penuh untuk senantiasa menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance)," imbuh Is Heriyanto.

“Perseroan selalu mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam menjalankan kegiatan usaha. Penetapan status hukum Bapak Dahlan Iskan tidak berdampak negatif terhadap kondisi keuangan Perseroan. Perseroan memiliki fundamental keuangan yang solid dan tetap berkomitmen untuk menjaga kinerja keuangan yang positif,” tutupnya.