Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        DHL Express & BCA Kolaborasi Kurangi Emisi Karbon dengan Layanan GoGreen Plus

        DHL Express & BCA Kolaborasi Kurangi Emisi Karbon dengan Layanan GoGreen Plus Kredit Foto: DHL Express
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        DHL Express Indonesia dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menjalin kemitraan strategis untuk menghadirkan solusi logistik yang lebih ramah lingkungan. Melalui kolaborasi ini, keduanya memanfaatkan layanan GoGreen Plus dari DHL Express yang dirancang khusus untuk menekan emisi karbon dalam pengiriman udara internasional. Inisiatif ini mencerminkan langkah konkret dan kolaboratif dari dua perusahaan besar dalam mendukung operasional berkelanjutan, sekaligus memperkuat komitmen mereka terhadap tanggung jawab lingkungan di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya transisi hijau dalam dunia usaha.

        Kolaborasi ini mencerminkan komitmen BCA dalam mencapai target keberlanjutannya, terutama dalam mengurangi emisi karbon dari aktivitas operasional. Dengan memanfaatkan layanan GoGreen Plus, BCA dapat berkontribusi langsung pada pengurangan emisi gas rumah kaca untuk pengiriman logistik mereka.

        Baca Juga: DHL Alihkan Rute Logistik ke Afrika Buntut Perang Israel-Iran Ganggu Jalur Logistik Internasional

        ”Kami menyadari bahwa keberlanjutan merupakan prioritas utama bagi para mitra kami, termasuk institusi keuangan terkemuka seperti BCA," ujar Ahmad Mohamad, Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia, Selasa (15/7/2025) dalam keterangannya.

        "Melalui layanan GoGreen Plus, kami membekali berbagai bisnis dengan solusi terukur untuk memitigasi jejak lingkungan mereka, sekaligus berkontribusi langsung pada target emisi nol bersih nasional Indonesia," tambahnya.

        Layanan GoGreen Plus dirancang untuk membantu pelanggan mengurangi emisi gas rumah kaca dari rantai pasok mereka secara signifikan, terutama melalui Sustainable Aviation Fuel (SAF). Ini adalah langkah nyata menuju dekarbonisasi dalam rantai nilai logistik.

        Implementasi layanan ini kata Ahmad dapat terlaksana berkat pendekatan inovatif 'book & claim'. Sistem ini memungkinkan DHL mengganti bahan bakar fosil dengan SAF dalam jaringan logistiknya.

        "Manfaat lingkungan dari pengurangan emisi ini kemudian dialokasikan kepada pelanggan yang berpartisipasi. Sehingga, pelanggan dapat berkontribusi pada upaya keberlanjutan global meskipun pengiriman mereka tidak secara fisik diangkut oleh pesawat yang menggunakan SAF tersebut," jelas Ahmad.

        SAF sendiri diakui sebagai salah satu solusi paling menjanjikan untuk mengurangi emisi di sektor penerbangan, karena mampu memangkas sekitar 80% emisi karbon sepanjang siklus hidupnya dibandingkan bahan bakar jet konvensional.

        Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, BCA juga terus mengupayakan integrasi praktik ramah lingkungan di setiap aspek operasional perbankan. Kolaborasi dengan DHL Express melalui layanan GoGreen Plus menjadi wujud nyata BCA untuk mendorong transisi menuju emisi karbon yang lebih rendah dan efisien energi.

        "Inisiatif ini tidak hanya mencerminkan upaya BCA dalam mencegah perubahan iklim, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi BCA terhadap target penurunan emisi nasional. Melalui langkah ini, BCA berharap dapat menciptakan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi perusahaan, nasabah, dan seluruh pemangku kepentingan," ujar EVP International Banking Division BCA, Tjoe Henny.

        Kolaborasi antara DHL Express Indonesia dan BCA ini tidak hanya mendukung upaya masing-masing perusahaan dalam mencapai target keberlanjutan, tetapi juga diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak perusahaan di Indonesia untuk mengadopsi solusi logistik yang lebih ramah lingkungan.

        Pengurangan emisi akan diverifikasi secara independen, memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam upaya dekarbonisasi ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: