Lewat Eurosky, Uni Eropa Ingin Berhenti Gunakan Medsos Amerika Serikat
Kredit Foto: Unsplash/William Hook
Pengusaha Eropa berkolaborasi meluncurkan inisiatif bernama Eurosky. Ia merupakan sebuah proyek ambisius untuk membangun infrastruktur media sosial berbasis lokal dan mengurangi ketergantungan pada perusahaan teknologi dari Amerika Serikat (AS).
Peserta Proyek Eurosky, Sherif Elsayed-Ali mengatakan bahwa proyek ini muncul akibat meningkatnya kekhawatiran blok euro terhadap dominasi perusahaan asing, khususnya dari AS.
Baca Juga: Sudah Tak Percaya, Trump Suarakan Keraguannya Soal Loyalitas Uni Eropa
"Ruang informasi seharusnya diatur oleh hukum, nilai, dan aturan kita sendiri, bukan oleh perusahaan atau pemerintah asing mana pun," kata Elsayed-Ali, dilansir dari Reuters, Rabu (16/7).
Elsayed-Ali mengatakan proyek ini akan mengandalkan sistem moderasi terdesentralisasi yang mirip dengan mekanisme di balik jaringan Bluesky.
Eurosky juga akan berfokus dalam mengatasi hambatan moderasi konten. Ia akan menyediakan layanan moderasi nirlaba yang dapat digunakan oleh operator platform sosial baru di Eropa.
Baca Juga: Menteri PPPA Ungkap 40% Anak Pernah Alami Kekerasan di Medsos
Elsayed-Ali mengatakan empat pemerintah blok euro telah menyatakan minat awal untuk mendukung proyek tersebut, meski ia belum bisa mengungkapkan negara mana saja.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: