- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Satu Grup, Beda Nasib! NRCA Sentuh ARA 3 Hari Beruntun, SSIA Kena UMA
Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Pergerakan saham dua emiten afiliasi, PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) dan induknya PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), menjadi sorotan pasar modal pada perdagangan Rabu (16/7/2025). Saham NRCA kembali menyentuh batas auto rejection atas (ARA), melonjak 24,76% ke level Rp655, sementara saham SSIA justru terkoreksi 5,84% ke Rp2.580.
Kenaikan saham NRCA terjadi untuk hari ketiga berturut-turut, setelah mencatat lonjakan harga pada 14 dan 15 Juli. Dalam sepekan terakhir, harga saham NRCA telah naik lebih dari 107%. Lonjakan tersebut memicu perhatian Bursa Efek Indonesia (BEI), yang meminta penjelasan resmi dari manajemen perseroan terkait potensi aktivitas transaksi signifikan oleh pemegang saham.
Baca Juga: Tarif AS Dipangkas, Jadi Angin Segar Saham Ekspor
Sekretaris Perusahaan NRCA, Setiadi Djajasaputra, menyatakan bahwa perseroan tidak mengetahui adanya transaksi tidak biasa dari pemegang saham dan menegaskan bahwa tidak ada rencana aksi korporasi yang dapat memengaruhi harga saham dalam waktu dekat.
Sementara itu, saham induk usaha NRCA, yakni SSIA, sebelumnya juga sempat mengalami reli signifikan. Dalam periode 16 Juni hingga 15 Juli 2025, saham SSIA tercatat melonjak 128%, didorong oleh aksi akumulasi saham oleh PT Dwimuria Investama Andalan, entitas milik Grup Djarum.
Baca Juga: Makin Dipercaya, Saham BBRI Ramai-ramai Jadi Buruan Investor Global
Namun, setelah BEI mengeluarkan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham SSIA, harga sahamnya mulai terkoreksi. BEI menilai pergerakan harga saham SSIA berada di luar pola transaksi normal dan tengah mencermati perkembangan lanjutan dari emiten tersebut.
Baik NRCA maupun SSIA kini berada dalam pengawasan intensif otoritas bursa. Investor diimbau untuk mencermati keterbukaan informasi dari perusahaan dan mempertimbangkan risiko yang ada sebelum mengambil keputusan investasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri