Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dorong Ekonomi Desa Maju dan Kompetitif, Kemendes PDT Hadirkan Indonesia Village Expo & Forum 2025

        Dorong Ekonomi Desa Maju dan Kompetitif, Kemendes PDT Hadirkan Indonesia Village Expo & Forum 2025 Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kabar gembira untuk kemandirian desa, Kementerian Desa dan PDT akan menggelar Indonesia Village Expo & Forum 2025 (IVEF), sebuah ajang bergengsi yang menjadi gerbang ekspor produk unggulan desa ke pasar global. Acara yang digelar di NICE Tangerang pada 5-8 November 2025 ini resmi dilaunching hari ini (22/7) sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mentransformasi ekonomi pedesaan.

        IVEF 2025 akan menjadi pameran terbesar sepanjang sejarah yang mempertemukan pelaku usaha desa, investor, dan pembeli internasional. Melalui event ini, produk-produk asli desa akan mendapat kesempatan go international sekaligus tingkatkan daya saing ekonomi lokal.

        Baca Juga: Kemendes Minta Dana CSR Perusahaan Besar Perkuat Dampak Dana Desa

        Ketua Panitia IVEF sekaligus Direktur Jenderal PPDT, Samsul Widodo, mengungkapkan bahwa kegiatan IVEF 2025 melibatkan berbagai stakeholder, mulai dari pejabat tinggi dan madya di lingkungan Kemendes PDT bersama kementerian dan lembaga terkait pembangunan desa, hingga mitra-mitra asosiasi pendukung.

        "IVEF 2025 dirancang khusus sebagai platform interaksi antar pemangku kepentingan pembangunan desa dan unjuk potensi unggulan desa yang beragam dan khas. Pengembangan potensi desa ini untuk menciptakan pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan," ungkapnya di Jakarta, Selasa, 22 Juli 2025.

        Baca Juga: Koperasi Merah Putih Usung Model Bisnis Baru: Dari Klinik Desa hingga Gudang Jagung

        Penyelenggaraan IVEF 2025 turut menandai dan memberi makna pada implementasi 12 Rencana Aksi Strategis Kemendes PDT yang mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat desa melalui koordinasi dan kolaborasi lintas pembuat kebijakan, pelaksana kebijakan dan pemangku kepentingan pembangunan desa.

        Menteri Desa dan PDT, Yandri Susanto, menyampaikan bahwa sinergi kolaboratif para pihak terkait pembangunan desa merupakan motor penggerak ekonomi lokal sekaligus menjadi sebuah pilar penting dalam menciptakan kesejahteraan secara menyeluruh.

        Maka dari itu, IVEF 2025 yang diselenggarakan oleh Kemendes PDT dan dilaksanakan oleh PT Expo Asia Global Net-Debindo Group, akan mempertunjukkan berbagai innovative outputs dari langkah-langkah konkret proses dan progress pelaksanaan 12 Rencana Aksi yang melibatkan partisipasi aktif badan-badan usaha milik desa (BUMDES), Koperasi Merah Putih dan berbagai mitra usaha.

        "Berbagai karya inovatif terkini yang akan ditampilkan mencakup, antara lain ketersediaan bahan pangan berkualitas, menghadirkan energi terbarukan untuk desa, air bersih untuk semua, Desa Ekspor, Digitalisasi Desa dan Desa Wisata serta berbagai peluang investasi di desa dalam rangka pemberdayaan ekonomi desa dan pembangunan daerah tertinggal," ungkapnya.

        Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Desa dan PDT, Ahmad Riza Patria, mengungkapkan bahwa berbagai pihak di Indonesia perlu berkolaborasi supaya pembangunan desa di seluruh Indonesia bisa terintegrasi dalam koordinasi dan harmonisasi.

        "Ini menjadi PR kita bersama agar masalah-masalah di desa, yaitu sumber daya manusia yang belum baik, infrastruktur yang belum memadai, permodalan yang belum cukup dapat kita atasi bersama," tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: