Bikin Pusing Mitra Dagang, Ternyata Begini Cara Trump Bernegosiasi Soal Tarif AS

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ternyata punya strategi yang cukup uni dalam melakukan negosiasi terkait dengan kebijakan tarif. Hal ini rupanya dilakukan dengan langsung menekan mitra dagang dari Negeri Paman Sam.

Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent mengatakan bahwa cara tersebut dinilai berhasil menciptakan daya tawar kuat dalam perundingan dagang melalui strategi pengiriman surat berisi usulan tarif tinggi kepada mitra dagang.

Baca Juga: DBS: Optimalisasi Modal Jadi Opsi Favorit Pengusaha Indonesia Hadapi Gejolak Ekonomi Akibat Tarif AS

"Trump menciptakan leverage ini dengan mengatakan: kalau Anda tidak ingin bernegosiasi dengan saya, saya sudah kirim surat dengan tarif yang tinggi. Silakan terima tarif tinggi itu, atau datang dan negosiasilah dengan cara yang lebih baik,” ujar Bessent dalam wawancara dengan Bloomberg, dilansir Kamis (24/7). 

Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya tensi dagang global, menjelang tenggat waktu 1 Agustus yang ditetapkan Trump bagi negara-negara mitra untuk menyepakati perjanjian dagang atau menghadapi tarif baru.

Surat-surat berisi tarif tinggi tersebut dikirim ke berbagai negara sebagai taktik tekanan, agar negara-negara tersebut kembali ke meja perundingan dan memberikan konsesi yang lebih besar kepada AS.

Baca Juga: Tarif Impor AS ke RI Paling Rendah dari Negara ASEAN dan Pesaing Ekspor

Langkah ini disebut-sebut sebagai bagian dari strategi Trump untuk menyeimbangkan neraca perdagangan dan memperkuat posisi negosiasi Amerika Serikat secara global.