Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendorong pelaku UMKM untuk membentuk koperasi dan bergabung menjadi anggota Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/kel) Merah Putih di wilayah masing-masing.
Dorongan tersebut disampaikan Menkop dalam acara KUKM Festival 2025 yang digelar dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional di Pangkalpinang, Bangka Belitung, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Menkop Ungkap 5 Upaya Jamin Operasional Kopdes Merah Putih Berjalan Baik
“Koperasi berperan sebagai agregator, konsolidator, dan akselerator UMKM, sehingga usaha mereka dapat lebih terorganisir dan berkembang bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung tengah mempercepat pengoperasian 393 koperasi desa dan kelurahan Merah Putih di seluruh provinsi.
Menkop berharap, langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat, terutama dalam menekan harga kebutuhan pokok yang selama ini dianggap masih terlalu mahal. “Misalnya harga LPG yang saat ini mencapai Rp 25 ribu, dengan Kopdes/kel Merah Putih, harga ini bisa turun menjadi sekitar Rp 18 ribu, sehingga masyarakat dapat mengontrol manfaatnya secara langsung,” katanya.
Selain itu, potensi UMKM di Bangka Belitung sangat besar dan berkembang pesat. Dengan dukungan jaringan koperasi nasional, produk-produk UMKM dari Bangka Belitung dapat dipasarkan ke seluruh Kopdes/kel Merah Putih di Indonesia
Tidak hanya sektor UMKM, koperasi ini juga akan mengakomodasi sektor pariwisata, pertanian, perikanan, dan peternakan. Ia juga mengimbau masyarakat, agar Kopdes/kel Merah Putih di Bangka Belitung dapat menjadi koperasi yang produktif dan menghasilkan produk yang dapat dijual tidak hanya di dalam negeri tetapi juga diekspor ke luar negeri.
Di kesempatan yang sama, Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani menuturkan, pentingnya pembangunan koperasi sebagai sentuhan langsung kepada masyarakat desa, dalam upaya membangun perekonomian nasional.
Koperasi menjadi fondasi utama dalam menggerakkan sektor ekonomi, mulai dari panen padi, hasil perikanan, kelapa sawit, timah, hingga sektor pariwisata dan UMKM.
“Kami optimis, dalam beberapa tahun ke depan, kesejahteraan rakyat akan meningkat dengan harga kebutuhan pokok seperti LPG dan beras yang akan turun, sekaligus memberantas mafia perdagangan yang selama ini merugikan masyarakat desa,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, juga disampaikan kesiapan Kopdes/Kel Merah Putih di Bangka Belitung yang sudah memiliki akta dan dokumen hukum lengkap. “Kami berharap koperasi ini menjadi amanah dan membawa manfaat besar bagi rakyat Bangka Belitung,” ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya