Kredit Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Kementerian Investasi dan Hilirisasi /Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), mencatat realisasi investasi Indonesia pada semester I tahun 2025 mencapai Rp942,9 triliun atau 45,9% dari target investasi nasional tahun ini yang dipatok sebesar Rp2.054,1 triliun.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, mengatakan realisasi investasi ini tumbuh 13,6% dibanding periode yang sama tahun lalu dan berdampak signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja.
“Yang ingin saya highlight adalah penyerapan tenaga kerjanya. Ini tepatnya Rp 1.259.868 orang. Jadi inilah tenaga kerja yang tercipta dari 6 bulan pertama di tahun 2025 dari satu semester ini,” ujar Rosan dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (29/7/2025).
Baca Juga: Terobosan BKPM dalam Reformasi Perizinan Berusaha
Rosan menrinci, investasi sampai dengan semester I berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp510,3 triliun (54,1%), sementara Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp432,6 triliun (45,9%). Investasi ini berhasil menyerap 1.259.868 tenaga kerja Indonesia dalam 6 bulan pertama tahun ini.
Secara triwulanan, realisasi investasi pada Triwulan II (April–Juni) 2025 mencapai Rp491,5 triliun, tumbuh 7,5% secara tahunan (yoy). Angka ini juga lebih tinggi dibandingkan Triwulan I 2025 sebesar Rp451,4 triliun.
Rosan menekankan bahwa angka ini tercapai berkat konsistensi pemerintah dalam menjaga iklim investasi yang kondusif serta mendorong hilirisasi dan pembangunan infrastruktur dasar.
Baca Juga: Rosan Roeslani: Realisasi Investasi KEK 2024 Capai Rp90,1 Triliun, Lampaui Target Nasional
“Ini yang sebetulnya salah satu hal yang kita ingin terus dorong, kita ingin terus tingkatkan dalam rangka kita menciptakan investment climate, ekonomi investasi yang lebih baik, yang lebih kondusif, yang lebih proaktif, sehingga target-target investasi yang dicanangkan alhamdulillah bisa tercapai dengan baik, dengan benar, dan memberikan asal manfaat kepada seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo