Optimis Lampaui Target, Bank Jambi Berencana Luncurkan KUR Syariah

Bank Pembangunan Daerah (BPD) atau Bank 9 Jambi merupakan salah satu lembaga keuangan yang mendapat prioritas bersama Himpunan bank Milik Negara (Himbara) dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Direktur Kredit dan Syariah Bank 9 Jambi Yufnizarman, mengatakan, selama semester I 2025, pihaknya telah menyalurkan KUR sebesar Rp182 miliar.

Baca Juga: Kredit Perbankan Masih Tumbuh pada Juni 2025, OJK Pastikan Stabilitas Terjaga

Dirinya mengatakan Bank 9 Jambi mendapatkan plafon penyaluran KUR sebesar Rp500 miliar untuk 2025, dengan target penyerapan di atas 72 persen. 

Yufnizarman optimis penyaluran tahun ini dapat melampaui 72 persen dari total plafon kredit yang disediakan.

Ia melanjutkan, realisasi penyaluran KUR hingga sekarang terhitung sangat baik, mengingat bunga yang diberikan sangat kecil yakni mencapat 0,5 persen per bulan.

Bank 9 Jambi telah menyalurkan KUR sejak 2016, dan total dana yang telah disalurkan dari awal hingga semester I 2025 mencapai Rp1,4 triliun, dengan sisa kredit berjalan sebesar Rp688 miliar.

Penerima manfaat KUR dibagi menjadi kategori, yaitu kategori super mikro dengan plafon maksimal Rp10 juta, usaha mikro maksimal hingga Rp100 juta dan usaha kecil dengan kisaran pengajuan antara Rp100 juta hingga Rp500 juta.

Yufnizarman menjelaskan besaran pinjaman KUR tidak dapat dicairkan secara bebas, harus mengacu pada ketentuan pemerintah melalui Kementerian Keuangan. Pemerintah juga tidak memberikan jaminan atas penyaluran yang melebihi kuota yang telah ditetapkan.

Lebih lanjut, sekitar 66 persen penyaluran KUR di Provinsi Jambi masih didominasi oleh sektor perkebunan dan pertanian. Dan berdasarkan data hingga akhir Juni 2025, jumlah penerima manfaat tercatat sebanyak 10.709 debitur, yang tersebar di 12 kantor cabang dan 30 kantor cabang pembantu di 11 kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.

“Ke depan, kami akan meluncurkan program KUR Syariah. Saat ini kami telah menjalin komunikasi dengan Kementerian Keuangan, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga sudah mengeluarkan rekomendasi. Penjajakan dengan pihak asuransi juga sedang dilakukan. Setelah semua persyaratan lengkap, kami akan melakukan uji coba,” kata Yufnizarman, dikutip dari laman resmi Bank 9 Jambi, Selasa (29/7).