Kinerja Bank Jambi Tunjukkan Daya Saing Tinggi di Antara BPD Nasional

Bank Pembangunan Daerah Jambi atau Bank Jambi menunjukkan kinerja positif dengan fundamental keuangan yang tetap kuat sekaligus mampu menjaga daya saing dibandingkan rata-rata Bank Pembangunan Daerah (BPD) nasional. 

Melansir dari laman resmi Bank Jambi, dari sisi intermediasi, Bank Jambi mampu membukukan pertumbuhan kredit sebesar 4,23 persen, dengan total penyaluran mencapai Rp8,79 triliun.

Baca Juga: FBI Naik 6%, Kinerja Bank Mega Syariah Didukung CWLS

Capaian tersebut memang sedikit di bawah rata-rata pertumbuhan kredit BPD lain yang berada di kisaran 6–11 persen per tahun (E-Jurnal UMB Yogyakarta, 2020)).

Namun meskipun demikian, tetap menunjukkan adanya peran positif Bank Jambi dalam mendukung aktivitas ekonomi daerah. 

Untuk kualitas aset tergolong sehat, dengan Non Performing Loan (NPL) di angka 2,00 persen, lebih rendah dibanding rata-rata NPL BPD nasional yang berada pada kisaran 2,4 persen (Neliti, 2019). 

Ini menunjukkan manajemen risiko berjalan efektif dan penyaluran kredit dilakukan dengan prinsip kehati-hatian yang tinggi. 

Sedangkan untuk sisi permodalan, perseroan tampil sangat kuat dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) di angka 42,99 persen, melampaui rata-rata BPD yang berkisar 20–25 persen (JEMP, 2021).

Angka tersebut menempatkan Bank Jambi dalam kategori aman dan memberikan ruang besar untuk melakukan ekspansi, baik melalui penambahan portofolio kredit, diversifikasi produk, maupun penguatan transformasi digital.