Muhammadiyah Luncurkan Bank Syariah Matahari, Ini Harapan OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyambut kehadiran Bank Syariah Matahari milik Muhammadiyah yang resmi memperoleh izin operasional pada 18 Juni 2025. OJK menilai pendirian bank ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat ekosistem keuangan syariah nasional dan pemberdayaan ekonomi umat.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyatakan Bank Syariah Matahari diharapkan segera membangun infrastruktur operasional dan teknologi informasi yang kuat untuk bersaing di era digital.

Baca Juga: Bank Syariah Matahari Resmi Dapat Izin dari OJK, Dana Muhammadiyah di BSI Dialihkan Total?

“Ke depan, BPRS milik Muhammadiyah dapat memperluas layanan melalui digitalisasi maupun perluasan jaringan dalam rangka meningkatkan kontribusi pada keuangan syariah, berkompetisi secara sehat dan berinovasi dalam pembiayaan UMKM yang lebih luas,” ujar Dian dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Rabu (30/7/2025).

Ia juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap prinsip syariah dan integritas pengurus serta Dewan Pengawas Syariah. Menurutnya, Muhammadiyah memiliki potensi besar melalui aset ekosistem internal seperti ratusan rumah sakit, sekolah, dan amal usaha.

Baca Juga: Bank Syariah Matahari Resmi Beroperasi, Muhammadiyah Ajak Warga Dukung Ekonomi Umat

“Potensi penghimpunan dana dari internal yang signifikan juga memungkinkan likuiditas yang relatif stabil,” tambahnya.

Namun, Dian mengingatkan bahwa penguatan permodalan dan pengembangan teknologi informasi merupakan aspek krusial dalam fase awal operasional bank tersebut. OJK pun akan terus mendorong inklusi keuangan dengan memanfaatkan pasar potensial dari ekosistem Muhammadiyah.