Kredit Foto: Unsplash/Chris Liverani
Setelah sempat digembok karena kenaikan harga yang dianggap tak wajar, Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan saham PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) dan PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) mulai sesi I, Kamis, 31 Juli 2025.
BEI dalam pengumumannya menyatakan, "Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00138/BEI.WAS/07-2025 tanggal 29 Juli 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA), maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 31 Juli 2025."
Baca Juga: Dua Emiten Saham Ini Bolak-balik Disuspensi BEI Imbas Harga Naik Tajam
Sebelumnya, saham BUVA disuspensi per 30 Juli 2025 usai mengalami lonjakan harga signifikan. “Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) pada tanggal 30 Juli 2025,” tulis BEI.
Saham BUVA memang mencuri perhatian pasar. Pada penutupan perdagangan 29 Juli, saham ini melesat 8,38% ke level Rp194. Kenaikannya dalam sepekan mencapai 81,31%, dan bahkan membubung hingga 165,75% dalam sebulan. Begitu dibuka kembali, pada Kamis pukul 10.25 WIB, saham BUVA terpantau lanjut naik lagi 9,28% ke Rp212.
Baca Juga: Kinerja Kinclong, Saham SMIL Dinilai Masih Punya Potensi Naik ke Rp500
Hal serupa juga terjadi pada NRCA. BEI menyampaikan bahwa suspensi saham PT Nusa Raya Cipta Tbk juga resmi dibuka kembali. “Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00125/BEI.WAS/07-2025 tanggal 21 Juli 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) dan berdasarkan penilaian bursa, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 31 Juli 2025.”
Sebelumnya, saham NRCA disuspensi mulai 22 Juli 2025 akibat terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Sebelum disuspensi, saham NRCA ditutup di level Rp1.015 pada 21 Juli 2025.
Dalam sepekan, nilainya meroket 93,33%, dan dalam sebulan bahkan melonjak 231,70%. Setelah suspensi dicabut, harga saham NRCA kembali melanjutkan penguatan naik 9,85% menjadi Rp1.115.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: