Avian Luncurkan Produk Baru, Penjualan Tembus Rp3,8 Triliun

PT Avia Avian Tbk (Avian Brands) mencatatkan pertumbuhan signifikan pada kuartal II 2025, khususnya di segmen cat dekoratif yang tumbuh dua digit sebesar 10,4% secara tahunan (year-on-year). Pertumbuhan ini mendorong kenaikan penjualan konsolidasi sebesar 8,8% pada periode yang sama, dan total penjualan semester I 2025 mencapai Rp3,88 triliun atau tumbuh 7,3% dibandingkan tahun sebelumnya.

Kinerja positif tersebut ditopang oleh stabilnya margin keuntungan. Marjin laba kotor tercatat sebesar 43,1%, marjin EBITDA 25,6%, dan marjin laba bersih mencapai 20,1%. Avian Brands menyebutkan bahwa pencapaian ini sejalan dengan strategi inovasi produk dan kekuatan distribusi nasional.

Baca Juga: Frost & Sullivan Tunjuk Avian Brands sebagai Pemimpin Pasar 2024

Selama paruh pertama 2025, Perseroan meluncurkan lima produk baru, termasuk dua produk inovatif di bulan Juni: No Drop Cat Dasar Anti Bocor untuk pelapis anti bocor dan Avian Epoxy Filler di segmen otomotif. Kedua produk tersebut dikembangkan oleh tim Riset, Pengembangan, dan Inovasi (RDI) Avian Brands yang terus mengidentifikasi kebutuhan pasar.

“Kami percaya bahwa inovasi adalah fondasi utama dalam mempertahankan daya saing dan memperluas pangsa pasar, terutama di tengah tantangan ekonomi,” kata Andreas Hadikrisno, Kepala Hubungan Investor Avian Brands, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (31/7/2025). 

Baca Juga: Unilever Indonesia Kantongi Laba Rp2,2 Triliun di Semester I 2025, Turun 12,6%!

Avian Brands juga memperkuat keunggulan operasional melalui jaringan distribusi nasional yang terdiri atas 125 pusat distribusi milik sendiri. Melalui jaringan ini, Avian melayani lebih dari 58.000 toko bangunan di seluruh Indonesia dengan tingkat layanan 1-day delivery sebesar 90% untuk toko dalam radius 50 kilometer.

Meski kondisi ekonomi belum sepenuhnya pulih, Avian Brands tetap menjaga optimisme. Andreas menyebut kondisi pasar saat ini justru membuka peluang merebut pangsa dari kompetitor.

“Saat pasar melambat, kami melihat kesempatan untuk merebut pangsa dari kompetitor. Fokus kami adalah tetap agile dan responsif dalam memenuhi kebutuhan konsumen,” tambah Andreas.