Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Unilever Indonesia Kantongi Laba Rp2,2 Triliun di Semester I 2025, Turun 12,6%!

Unilever Indonesia Kantongi Laba Rp2,2 Triliun di Semester I 2025, Turun 12,6%! Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan laba bersih sebesar Rp2,2 triliun pada Semester I 2025 turun 12,6% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,41 triliun.

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap, menyatakan bahwa tren perbaikan terlihat jelas meski secara tahunan masih terkoreksi. Menurutnya, strategi transformasi portofolio dan efisiensi operasional mulai menunjukkan hasil.

“Fundamental bisnis kami semakin menguat. Langkah-langkah yang kami ambil mulai menunjukkan hasil dan menjadi fondasi menuju pertumbuhan berkelanjutan di kuartal berikutnya,” ujar Benjie dalam paparan kinerja, Kamis (31/7/2025).

Baca Juga: Tak Gentar Hadapi Rojali, Unilever Pilih Rombak Strategi

Unilever mencatat penjualan bersih sebesar Rp18,2 triliun sepanjang enam bulan pertama 2025 terkoreksi 4,4% secara tahunan dari Rp19,04 triliun. Meski begitu, margin laba sebelum pajak naik signifikan ke level 15,5% dari semester sebelumnya.

Untuk memperkuat daya saing merek, belanja promosi meningkat menjadi 8,9% dari total penjualan. Produk utama seperti Pepsodent, Lifebuoy, Royco, Bango, dan Sunlight tetap menjadi penopang utama pertumbuhan. Di segmen premium, kategori Beauty & Wellbeing mencatat pertumbuhan 36%.

Baca Juga: Perjalanan Kecap Bango, dari Garasi Rumah di Tangerang hingga Dimiliki Unilever

Unilever juga menyasar pasar menengah bawah dengan meluncurkan produk berharga terjangkau seperti Bango Magic Rp1.000 dan Rinso Rp500. Langkah ini bertujuan memperluas jangkauan pasar di tengah tekanan daya beli.

Manajemen turut mengumumkan rencana pembelian kembali saham (buyback) senilai maksimal Rp2 triliun sebagai strategi memperkuat struktur keuangan dan menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham. Perusahaan optimistis kinerja akan terus membaik pada Kuartal III 2025.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: