Trump Marah India Beli Minyak dari Rusia, Balasannya Tetapkan Tarif Tinggi
Kredit Foto: Istimewa
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam menaikkan tarif atas barang-barang yang diimpor dari India, alasannya karena India membeli dan menjual kembali minyak Rusia.
Defisit perdagangan barang AS dengan India mencapai 45,8 miliar dolar AS pada 2024
"India tidak hanya membeli Minyak Rusia dalam jumlah besar, mereka juga, untuk sebagian besar minyak yang dibeli, menjualnya untuk mendapatkan keuntungan besar," kata Trump dalam sebuah unggahan di Truth Social.
Untuk itu, Trump mau menetapkan barang-barang India yang diimpor ke AS akan dikenakan tarif 25 persen mulai 7 Agustus. Selain tarif 25 persen, Trump sebelumnya mengatakan bahwa dia akan memberlakukan sanksi untuk pembelian minyak Rusia oleh India.
Merespons ancaman itu, Kementerian Luar Negeri India dalam sebuah pernyataan mengatakan "penargetan India itu tidak dapat dibenarkan dan tidak masuk akal," dan bahwa impor minyak India dimaksudkan untuk "memastikan biaya energi yang terprediksi dan terjangkau" bagi konsumen India.
"Seperti halnya negara-negara besar lainnya, India akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan nasional dan keamanan ekonominya," menurut pernyataan di laman situs kementerian itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: