Kredit Foto: Istimewa
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bersama afiliasinya, PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas), memperkuat komitmen menghadirkan solusi energi bersih, andal, dan efisien bagi sektor hotel, restoran, dan kafe (horeka) di Bandung melalui layanan beyond pipeline.
PGN Gagas siap melayani kebutuhan energi di Bandung menggunakan Compressed Natural Gas (CNG) dan Liquefied Natural Gas (LNG) lewat produk andalannya, Gaslink.
Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, menyebut proyek ini sebagai tonggak penting dalam memperluas pemanfaatan LNG untuk sektor komersial dan industri di Jawa Barat bagian selatan.
Baca Juga: Strategi Hijau PGN: Dari Jargas, Biomethane, hingga Hydrogen
“LNG Hub menjadi milestone untuk Gagas dalam memperluas utilisasi LNG. Semoga dapat menambah optimisme Gagas untuk menggarap pasar gas bumi Bandung dan wilayah lainnya di Jawa Barat bagian selatan. Maka, utilisasi LNG dan CNG bisa saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan energi sesuai karakteristik konsumen,” ujar Arief dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (6/8/2025).
Arief menjelaskan penggunaan CNG dan LNG menawarkan efisiensi biaya dibandingkan bahan bakar fosil lainnya, dengan potensi penghematan sebesar 10–25% bagi pelaku usaha. Selain itu, gas bumi bersumber dari dalam negeri sehingga membantu mengurangi beban subsidi energi pemerintah.
Direktur Utama PGN Gagas, Santiaji Gunawan, mengungkapkan LNG Hub ini memiliki kapasitas hingga 15.000 MMBTU per bulan atau setara 0,5 BBTUD, dan akan melayani berbagai pelanggan sektor horeka maupun industri lainnya.
Baca Juga: Target 1 Juta Sambungan, Ini Strategi PGN Genjot Pemanfaatan Gas Bumi Rumah Tangga
“Gagas bersama PGN berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem energi gas melalui inovasi dan pembangunan infrastruktur strategis seperti SPBG, CNG Hub, dan LNG Hub. Kami optimistis penambahan LNG Hub ini akan semakin memperkuat penyediaan pasokan gas bumi, khususnya bagi horeka di kota Bandung dan sekitarnya,” ujar Santiaji.
Selain pembangunan LNG Hub, PGN Gagas juga menjalin kerja sama dengan PT Nusantara Regas (NR) untuk pengembangan bisnis layanan break bulking LNG, transportasi LNG (seperti isotank dan type-C tank), serta gas hasil regasifikasi. Kerja sama ini juga mencakup analisis pasar dan pengembangan rantai bisnis small LNG, agar pemanfaatan gas bumi lebih luas di berbagai sektor.
Saat ini, PGN Gagas telah mengoperasikan satu-satunya Mobile Refueling Unit (MRU) untuk CNG dan LNG di Bandung, dengan tabung Gaslink bersertifikasi dan operator bersertifikat Disnaker. Teknologi ini mendukung penyediaan energi yang fleksibel bagi pelanggan di lokasi-lokasi yang tidak terjangkau jaringan pipa.
Baca Juga: PGN Buktikan Komitmen ESG Lewat Aksi Nyata: Dari Tani Siaga hingga Desa Energi Berdikari
PGN Gagas mengajak pelaku industri horeka di Bandung memanfaatkan layanan Gaslink sebagai solusi efisiensi energi, sekaligus berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan menuju target Net Zero Emission.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Djati Waluyo