Pemprov Jabar Tambah Hibah Rp1 Miliar untuk KORMI, Dedi Mulyadi: Fokus pada Output Nyata di Lapangan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menambah dana hibah sebesar Rp1 miliar kepada Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) sebagai bagian dari upaya memperkuat pengelolaan organisasi yang langsung berdampak pada kegiatan di lapangan.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan penambahan hibah ini,merupakan bentuk apresiasi terhadap organisasi yang telah bekerja nyata dalam mengembangkan olahraga rekreasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat.

“Yang kita butuhkan itu adalah kegiatan riil di lapangan. Orang-orang yang bekerja langsung untuk masyarakat harus mendapatkan perhatian dan penghargaan. Jangan sampai malah nombok dari kantong pribadi,” tegas Dedi usai menghadiri kegiatan Penyambutan Kontingen Jawa Barat dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII di Bandung, Kamis (7/8/2025).

Dedi menjelaskan bahwa tambahan dana hibah Rp1 miliar ini sebelumnya telah digunakan untuk mendukung kebutuhan transportasi dan kegiatan organisasi. Ia juga menyebutkan pengalamannya sebagai mantan ketua organisasi, yang membuatnya paham akan kebutuhan operasional dalam satu tahun penuh. Oleh karena itu, keputusan ini dianggap strategis dan berbasis pengalaman langsung.

Baca Juga: Pemprov Jabar Perpanjang Program Pengampunan Pajak hingga 30 September 2025

KDM sapaan Dedi Mulyadi menegaskan bahwa seluruh kebijakan hibah dari Pemprov Jabar harus menghasilkan dampak nyata, bukan sekadar acara seremonial atau penghabisan anggaran tanpa manfaat yang jelas.

“Hibah tidak boleh jor-joran. Harus selektif dan melahirkan output. Jangan cuma buat SPJ, tapi masyarakat tidak merasakan dampaknya,” tegasnya

Dengan pendekatan yang berorientasi pada hasil dan manfaat publik, Dedi Mulyadi menargetkan tata kelola anggaran hibah yang lebih transparan, akuntabel, dan mampu mendorong produktivitas sosial.

"Diharqpkan kebijakan ini menjadi langkah reformasi birokrasi yang menjadikan hibah sebagai investasi sosial bagi pembangunan Jawa Barat yang berkelanjutan," pungkasnya.