Putin dan Zelensky Tidak Puas, Begini Kata Wakilnya Trump Soal Negosiasi Rusia-Ukraina
Kredit Foto: Reuters/Dado Ruvic
Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa pihaknya tak bisa menjami soal jalan negosiasi damai dari Rusia-Ukraina. Bahkan kemungkinan hal itu akan membuat kedua negara tak bahagia.
Wakil Presiden Amerika Serikat, JD Vance mengatakan penyelesaian negosiasi antara kedua belah kemungkinan besar tidak akan memuaskan kedua pihak. Ia menyebut bahwa kesepakatan damai yang diupayakannya bertujuan agar dapat diterima baik oleh Moskow dam Kyiv.
Baca Juga: Zelenskiy Sebut Ukraina Diserbu Tentara Bayaran China, Pakistan dan Afrika
“Ini tidak akan membuat siapa pun benar-benar senang. Baik Rusia dam Ukraina, pada akhirnya, kemungkinan besar akan tidak puas dengan hasilnya,” ujar Vance dalam wawancara dengan Fox News, dilansir Senin (11/8).
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan akan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin. Hal ini untuk merundingkan akhir perang Ukraina.
Trump menambahkan bahwa kedua negara terkait sudah mendekati kesepakatan gencatan senjata yang berpotensi mengakhiri konflik yang telah berlangsung tiga setengah tahun. Namun, kesepakatan itu kemungkinan mengharuskan salah satu dari mereka menyerahkan wilayah signifikan kepada Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy sendiri menegaskan negaranya tidak dapat melanggar konstitusi terkait masalah teritorial.
Baca Juga: Trump: Anjloknya Harga Minyak Dunia Jadi Kunci Akhiri Perang Rusia-Ukraina
“Rakyat Ukraina tidak akan memberikan tanah mereka kepada penjajah,” tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: