Bank Mandiri Klaim Livin Merchant Digunakan 2,7 Juta Pedagang

Bank Mandiri memanfaatkan tren penggunaan dompet digital yang kian diminati generasi muda dengan memperluas layanan perbankan digital melalui Livin Merchant. Direktur Operations Bank Mandiri, Timothy Utama, mengatakan langkah ini menjadi bagian dari transformasi perusahaan dari perbankan konvensional menjadi digital.

“Anak muda ini senang wallet, senang pakai, mungkin karena mereka suka kemudahan yang dulu perbankan tidak memberikan jawabannya. Di situlah jawaban digitalisasi,” ujar Timothy dalam LPS Financial Festival 2025, Senin (11/8/2025).

Baca Juga: Bank Mandiri Luncurkan QRIS Tap Livin’ untuk Damri Yogyakarta

Menurutnya, kemudahan menjadi alasan utama maraknya penggunaan dompet digital. “Kenapa mereka senang wallet? Karena wallet gampang, wallet praktis,” tambahnya. Bank Mandiri memposisikan Livin Merchant untuk menyasar pelaku UMKM sekaligus generasi muda yang mengutamakan pengalaman transaksi cepat dan sederhana.

Hingga saat ini, Livin Merchant telah digunakan lebih dari 2,7 juta pedagang, mulai dari warung kecil hingga usaha makanan dan minuman skala menengah. Timothy menekankan bahwa kepercayaan menjadi faktor utama keberhasilan ekosistem digital ini.

Baca Juga: Bank Mandiri Umumkam Pemindahan KCP Banten Labuan

“Selama bisa dipercaya dan tidak ribet, UMKM akan ikut. Yang penting jangan membuat mereka takut teknologi,” ujarnya.

Selain membahas strategi digital, Timothy juga berpesan kepada generasi muda agar fokus pada penciptaan nilai dalam membangun usaha, bukan sekadar mengejar keuntungan finansial. Ia menilai keberanian mengeksplorasi peluang dan memahami potensi diri menjadi kunci sukses. “Cari semua nilai yang menurut Anda bisa ditemukan. Lakukan semua yang ingin Anda lakukan supaya values dan potential tercapai,” kata Timothy.