Kebijakan Tarif Langsung Menghantam Keuangan Pabrikan Besar Eropa, BMW dan Mercedes-Benz Kena Dampak
Kredit Foto: Ist
Kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) terhadap industri otomotif Uni Eropa (UE) terasa jelas dan menghantam hingga menyebabkan kelesuan pasar.
Setidaknya sejak April, kenaikan tajam tarif telah memberikan pukulan berat bagi industri otomotif Eropa, hingga menyebabkan penurunan drastis dalam pencapaian laba produsen-produsen mobil terbesar Jerman dan mendorong mereka untuk mencari peluang di Asia.
Kesepakatan terbaru antara UE dan AS telah menurunkan tarif dari 25 persen menjadi 15 persen, yang cukup meredakan ketegangan saat ini.
Namun, para ahli memperingatkan bahwa peredaan tarif ini mungkin bersifat sementara, mengingat biaya ekspor yang tinggi dan ketidakpastian kebijakan yang masih membayangi terus membebani sektor manufaktur Jerman dan mengikis kepercayaan industri.
BMW, Mercedes-Benz, dan Volkswagen, tiga produsen mobil terbesar di Jerman, semuanya melaporkan penurunan laba yang tajam pada paruh pertama 2025.
Di tengah meningkatnya ketidakpastian dan pergeseran kebijakan perdagangan di pasar transatlantik, semakin banyak perusahaan Jerman beralih ke China, tertarik oleh stabilitas regulasi dan prospek pertumbuhan yang lebih jelas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: