Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Habiburokhman: Pidato Perdana Prabowo Akan 'Epic'

        Habiburokhman: Pidato Perdana Prabowo Akan 'Epic' Kredit Foto: Istihanah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra, Habiburokhman, mengungkap bocoran isi pidato Presiden Prabowo Subianto yang akan disampaikan dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD pada 15 Agustus 2025 di Kompleks Parlemen, Senayan.

        Dia mengatakan, pidato perdana Prabowo di forum kenegaraan tersebut akan memuat pembaruan terkait beberapa program unggulan, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Kelurahan, Koperasi Desa Merah Putih, Sekolah Rakyat, Lumbung Pangan, serta penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.

        “Kita pikir ini pidato perdana yang akan sangat epic. Pak Prabowo pasti akan menyampaikan updating terkait program-program andalan beliau, khususnya soal pemberantasan korupsi yang sangat maksimal dilaksanakan di rentang waktu delapan bulan beliau bekerja ini,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jumat (15/8/2025).

        Baca Juga: Prabowo Ingatkan Bupati Pati Kalau Gerindra Lahir dari Perjuangan Rakyat Kecil

        Habiburokhman optimistis pidato Prabowo akan memperlihatkan capaian awal serta dinamika pelaksanaan kebijakan di lapangan. Terkait program MBG, Ia mencontohkan tingginya antusiasme masyarakat. 

        “Di dapur saya Jakarta Timur, titik-titik pembuatan dapur itu sudah penuh. Kalau jumlah dapur belum mencapai target, saya yakin dalam waktu dekat akan terpenuhi bahkan melampaui kuota,” ujarnya.

        Di bidang hukum, Prabowo menerapkan prinsip penegakan hukum yang tidak digunakan sebagai alat kekuasaan. 

        “Hukum tidak sekadar tajam ke lawan politik, tapi benar-benar ditegakkan sesuai aturan yang ada. Kasus-kasus besar korupsi terus berjalan,” tegasnya.

        Baca Juga: MBG dan Kopdes Merah Putih 'Jalan Tol' untuk Pengentasan Kemiskinan

        Ia menyebut pemberian amnesti terhadap sejumlah pihak yang terjerat kasus ujaran, termasuk kepada Gus Nur, sebagai bentuk penghormatan terhadap kebebasan berpendapat.

        Habiburokhman berharap seluruh mantan presiden dapat hadir pada sidang tahunan, termasuk Joko Widodo yang dikabarkan akan datang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Djati Waluyo

        Bagikan Artikel: