Jelang Jatuh Tempo! Mayora Indah (MYOR) Rogoh Kas Rp295 Miliar untuk Pelunasan Obligasi

PT Mayora Indah Tbk (MYOR) memastikan kesiapannya menunaikan kewajiban obligasi yang segera jatuh tempo. Perseroan akan melunasi pokok dan bunga Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2020 Seri C senilai Rp295 miliar yang jatuh tempo pada 9 September 2025.

Sekretaris Perusahaan MYOR, Yuni Gunawan, dalam keterbukaan informasi yang dilansir Selasa (19/8) menyatakan, “Sumber dana untuk pembayaran bunga dan pokok obligasi tersebut berasal dari kas internal perusahaan.” 

Ia juga menambahkan bahwa tidak ada agenda atau keputusan penting lain yang menyertai persiapan pembayaran ini.

Baca Juga: Laba Mayora Indah (MYOR) Melorot 32,09% Meski Penjualan Naik, Ini Penyebabnya

Sebagai informasi, pada September 2020 MYOR menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I senilai Rp500 miliar, yang merupakan bagian dari program Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II dengan total target dana Rp2 triliun.

Obligasi tersebut terbagi dalam beberapa seri, yaitu Seri A sebesar Rp157 miliar, bunga tetap 6,50% per tahun, tenor 370 hari. Seri B senilai Rp8 miliar, bunga tetap 7% per tahun, tenor 3 tahun. Seri C sebesar Rp295 miliar, bunga tetap 7,9% per tahun, tenor 5 tahun. Kemudian, Seri D senilai Rp40 miliar, bunga tetap 8,25% per tahun, tenor 7 tahun.

Baca Juga: Mayora Hadirkan Dampak Sosial Lewat Program CSR Berkelanjutan

Dana hasil penerbitan obligasi, setelah dikurangi biaya emisi, seluruhnya disalurkan ke PT Torabika Eka Semesta, anak usaha Mayora. Dana tersebut digunakan untuk pembiayaan modal kerja, mulai dari pembelian bahan baku, bahan kemasan, hingga kebutuhan operasional lainnya.