Market Lebih Ramah, Bursa Kripto Bitpanda Lirik Wall Street Buat IPO

Bursa Kripto Austria, Bitpanda semakin serius mempertimbangkan untuk melantai dalam bursa saham (IPO). Pihaknya mengaku melirik Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street).

Co-founder Bitpanda, Eric Demuth mengatakan bahwa pihaknya telah mempertimbangkan beberapa lantai bursa, mulai dari Inggris, Jerman dan Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Pasar Kripto Diperkirakan Akan Tetap dalam Kondisi yang Sangat Volatil

Demuth mengatakan bahwa dirinya kurang tertarik dengan Bursa London. Meski pihakya baru memperluas operasiya dalam wilayah itu, kurangnya likuiditas perdagangan saham membuat pihakya enggan melantai di London Stock Exchange (LSE).

“Saat ini semua orang menjauh dari LSE. Dari sisi likuiditas, bursa tersebut tidak terlalu baik,” ujar Demuth, dilansir dari Financial Times, Rabu (27/8).

Sebaliknya, ia menilai peluang lebih besar ada dalam Wall Stret. Hal ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah setempat terhadap aset digital seperti kripto yang lebih kuat.

“Pasar saat ini jauh lebih ramah, jadi kami sedang melihat peluang [listing] lebih dekat daripada sebelumnya di Amerika Serikat,” kata Demuth.

Baca Juga: CFX Sasar Generasi Muda Tingkatkan Literasi Aset Kripto di Indonesia

Adapun Bitpanda juga mempertimbangkan untuk melantai dalam bursa di Jerman. Hal ini mengingat sebagian besar pendapatan perusahaan berasal dari Eropa.