Dolar Stabil, Pasar Tunggu Data Ekonomi dan Keputusan Suku Bunga The Fed

Dolar Amerika Serikat (AS) bertahan dalam level tinggi terhadap euro dan yen pada perdagangan di Rabu (27/8). Investor fokus pada data ekonomi utama yang akan menjadi acuan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed).

Dilansir dari Reuters, Kamis (28/8), Indeks Dolar (DXY) yang mengukur kinerja greenback terhadap sekeranjang mata uang utama, terakhir naik tipis 0,02% ke 98,227.

Baca Juga: The Fed: Suku Bunga Bisa Turun, Tergantung Data Ekonomi AS

Senior Technical Strategist StoneX, Michael Boutros mengatakan bahwa investor cenderung menahan diri menjelang rilis laporan laba dari Nvidia. Kemungkinan kecil mereka juga ingin ambil posisi besar sebelum data ekonomi terbaru dari AS.

Adapun Presiden The Fed New York, John Williams menegaskan bahwa suku bunga bisa saja dipangkas, namun keputusan akan bergantung pada data ekonomi yang keluar sebelum pertemuan kebijakan berikutnya bulan depan.

Kekhawatiran terkait independensi bank sentral sempat mencuat usai adanya pemecatan dari Gubernur The Fed Lisa Cook. Namun, dolar terlihat mengabaikan isu tersebut, meski kurva imbal hasil obligasi tercatat semakin curam di AS.

Baca Juga: Bursa Asia Mixed, Pasar Khawatirkan Independensi The Fed

Pasar uang kini memperkirakan 87,2% peluang pemotongan suku bunga 25 basis poin pada September. Investor juga menantikan data pasar tenaga kerja dan survei bisnis pekan depan, yang dinilai krusial dalam memberikan petunjuk arah kebijakan The Fed.