Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bursa Asia Mixed, Pasar Khawatirkan Independensi The Fed

Bursa Asia Mixed, Pasar Khawatirkan Independensi The Fed Kredit Foto: Uswah Hasanah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Asia berakhir dengan hasil yang dalam perdagangan di Rabu (27/8). Pasar cenderung bearish dengan investor yang tengah dilanda kekhawatiran soal data ekonomi terbaru dan independensi bank sentral dari Amerika Serikat (AS).

Dilansir Kamis (28/8), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Hampir semua indeks mencatatkan koreksi yang signifikan dalam sesi kali ini:

  • Hang Seng (Hong Kong): Turun 1,27% ke 25.201,76.
  • CSI 300 (China): Turun 1,49% ke 4.386,13.
  • Shanghai Composite (China): Turun 1,76% ke 3.800,35.
  • Nikkei 225 (Jepang): Naik 0,30% ke 42.520,27.
  • Topix (Jepang): Turun 0,07% ke 3.069,74.
  • Kospi (Korea Selatan): Naik 0,25% ke 3.187,16.
  • Kosdaq (Korea Selatan): Naik 0,01% ke 801,72.

Dari China, Biro Statistik Nasional (NBS) mencatat laba industri turun secara tahunan hingga 1,5% di Juli 2025. Sebelumnya, laba industri mencatat 4,3% di Juni 2025. Adapun industri juga mengalami kontraksi untuk tahun ini hingga 1,7%. Capaian ini membaik dari kontraksi 1,8% di Juni 2025.

Pelaku pasar menilai meredanya penurunan itu bagian dari langkah-langkah dukungan pemerintahan yang sedang berlangsung dalam upaya membangkitkan ekonomi dari China.

Baca Juga: Freeport Tawarkan Tambahan 10% Saham ke RI, Ini Alasanya

Secara keseluruhan, investor juga diselimuti kekhawatiran tentang independensi dari Federal Reserve (The Fed). Presiden Amerika Serikat Donald Trump baru-baru ini memberhentikan Gubernur Fed Lisa Cook. Hal tersebut dikhawatirkan dapat menggerus kepecayaan pasar. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: