Rebound Tipis, Harga Bitcoin Kembali Sentuh US$111.600

Pasar kripto mengawali bulan ini dengan sentimen positif setelah mengalami tekanan pada akhir bulan dari Agustus 2025. Hal ini tidak terlepas dari kondisi ekonomi dari Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Coinmarketcap, Rabu (3/9), Harga bitcoin berhasil menembus level US$111.600. Kenaikan ini didorong oleh rebound tipis dan ekspektasi terkait arah kebijakan Federal Reserve (The Fed).

Baca Juga: Metaplanet Serok Bitcoin, Kini Miliki 20.000 BTC

Kenaikan kripto terjadi setelah libur panjang tiga hari dalam kawasan dari Amerika Serikat. Minat beli yang kembali meningkat sukses mengerek harga kripto.

Dukungan tambahan datang dari pemulihan indeks saham teknologi, yang sebelumnya sempat anjlok akibat sentimen negatif tarif perdagangan dan kenaikan imbal hasil obligasi jangka panjang global.

ISM Manufaktur Agustus tercatat dalam level 48,7. Angka tersebut sedikit di bawah perkiraan ekonom dan menandakan kontraksi berlanjut di sektor manufaktur dari AS.

Laporan ketenagakerjaan yang akan dirilis pekan ini menjadi perhatian utama investor di AS. Data yang kuat dapat memicu keraguan terhadap rencana bank sentral memangkas suku bunga bulan ini.

Baca Juga: Investasi Nilai Tukar Rupiah Bergantung Situasi Politik, Aset Kripto Tidak

Sebaliknya, jika data melemah, pasar menilai kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin terbuka lebar, menggantikan ekspektasi pemangkasan 25 basis poin.