- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Bursa Asia Dipenuhi Optimisme, Jepang Diancam Efek Pengunduran Diri Ishiba
Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Bursa Asia menutup pekan lalu dengan kenaikan yang signifikan dalam perdagangan di Jumat (5/9). Pasar saham menyambut baik arah kebijakan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS).
Dilansir Senin (8/9), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Bursa China tercatat menghijau dengan kuat dalam sesi kali ini:
- Hang Seng (Hong Kong): Naik 1,43% ke 25.417,98.
- CSI 300 (China): Naik 2,18% ke 4.460,32.
- Shanghai Composite (China): Naik 1,24%% ke 3.812,51.
- Nikkei 225 (Jepang): Naik 1,03% ke 43.018,75.
- Topix (Jepang): Naik 0,82% ke 3.105,31.
- Kospi (Korea Selatan): Naik 0,13% ke 3.205,12.
- Kosdaq (Korea Selatan): Naik 0,74% ke 811,40.
Secara keseluruhan, fokus investor tertuju pada kebijakan moneter dari The Fed. Pasar saham semakin optimistis bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga acuannya pada September 2025.
Data ekonomi terbaru, takni data tenaga kerja mengindikasikan penurunan lowongan pekerja dan pasar tenaga kerja yang melemah, bahkan cenderung mendekati level resesi di AS.
Adapun Pejabat The Fed Christopher Waller sebelumnya menegaskan dukungannya terhadap pemangkasan suku bunga pada bulan ini. Sementara Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic menyatakan pemotongan sudah dalam agenda, meski belum memastikan waktunya.
Baca Juga: Petinggi MDIY Berbondong-bondong Serok Saham Kala Harga Terus Melemah
Dari Jepang, meski menutup pekan dengan kenaikan yang signifikan, pasar saham kini dihadapkan ketidakpastian politik usai adanya pengunduran diri dari Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: